Pemerintah Kota Medan mencanangkan tiga pasar bersih, yakni Induk Lau Cih, Sentosa Baru, dan Bakti sebagai realisasi program prioritas bidang kebersihan.

"Bukan berarti pasar lainnya tidak bersih, tapi ketiga pasar ini contoh penanganan kebersihan dan pengelolaan sampah dari hulu sampai hilir," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution saat bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kota Medan Kahiyang Ayu melakukan pencanangan pasar bersih dan pengelolaan sampah di Pasar Induk Lau Cih, Medan Tuntungan, Rabu (15/9(.

Wali Kota menerangkan, suatu pasar yang bersih bukan hanya memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, tapi juga bisa memberi nilai ekonomis dari sampah yang dihasilkan.

Baca juga: Produksi sampah di Medan 2.000 ton per hari

Baca juga: Olah sampah jadi pupuk, Pemkot Medan ingin bebas dari predikat kota terjorok

"Sampah dari pasar ini akan diolah menjadi kompos untuk mendukung sektor pertanian di Kecamatan Medan Tuntungan dan juga ke daerah-daerah lain di Sumut," ucap Bobby.

Plt Dirut PD Pasar Kota Medan Tengku Maya Magdina menambahkan pihaknya melibatkan pedagang untuk menjaga kebersihan di pasar.

"Pesan Pak Wali Kota tadi menekankan agar jangan berhenti pada pencanangan ini. Pengolahan sampah mulai dari hulu sampai hilir terus dimaksimalkan," ucapnya.

"Pencanangan ini juga dilakukan di dua pasar, yakni Pasar Bakti dan Pasar Sentosa Baru. Kolaborasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan, PD Pasar serta pihak kecamatan," terang Maya.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021