Pasca telah dibukanya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Dinas Kesehatan Kota Tebing Tinggi melakukan pemeriksaan Rapit Test Anti Gen kepada guru dan siswa di sejumlah Sekolah Dasar secara acak, Kamis (9/9).

Dinas Kesehatan TebingTinggi menurunkan 9 Puskesmas yang ada dan disebar di 18 SD Negeri dan Swasta disetiap kecamatan. Tim Puskesmas melakukan pemeriksaan Rapit Test Anti Gen terhadap 5 siswa dan 5 guru secara acak di setiap sekolah.

Kasi Surveilan dan Imunisasi DinkesTebing Tinggi Harlina saat memimpin kegiatan Rapit Test Anti Gen di SD Negeri 163080 yang dilaksanakan Puskesmas Rambung menyampaikan, kegiatan ini dilakukan secara acak untuk mengetahui apakah PTM yang telah dilakukan aman dari penyebaran COVID-19 .

Ada 5 orang guru dan 5 siswa yang kita periksa secara acak melalui uji Rapit Test Anti Gen. Kegiatan yang sama hari ini serentak dilakukan di 18 SD Negeri dan Swasta, yang dilaksanakan seluruh puskesmas yang ada sebagi Tim Pemeriksa, jelas Herlina.

Baca juga: Joki lalu lintas pintu tol ditemukan tak bernyawa

Herlina berharap, semua pihak yang ada disekolah mampu menjaga Protokol Kesehatan, agar proses PTM bisa berjalan dengan aman dan sehat.

 “Kepada para siswa dan orang tua dihimbau agar tetap menerapkan Protokol Kesehatan demi kelangsungan proses PTM di sekolah,” kata Herlina.

“Tadi takut Pak, tapi rupanya ngak sakit. Senang lah Pak, kami uda bisa sekolah kembali. Tapi kata Buk guru harus selalu pakai masker dan rajin cuci tangan, ujar seorang siswa

Dari hasil pemeriksaan uji Rapit Test Anti Gen yang dilakukan di SDN 163080, diketahui hasilnya seluruhnya Negatif, termasuk Kepala Sekolah Tengku Asmaliyah yang turut mengikuti pemeriksaan Rapit Test Anti Gen.

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021