Grand Prix Belanda, Minggu bakal membuat tegang para fan ketika Max Verstappen dan Lewis Hamilton kembali saling berhadapan dari posisi start baris terdepan untuk pertama kalinya sejak mereka terlibat senggolan di Silverstone pada Juli.
Kali ini Verstappen memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, dan kembali mengklaim pole position, di saat hampir 70.000 penonton di Sirkuit Zandvoort mendukung sang pebalap Red Bull di balapan Formula 1 pertama kali yang digelar di Belanda dalam 36 tahun terakhir.
Sang pebalap berusia 23 tahun itu tertinggal tiga poin dari Hamilton, akan tetapi Verstappen siap merebut pimpinan di sirkuit yang tak menawarkan banyak kesempatan untuk menyalip tersebut.
Baca juga: FIA akan tinjau ulang peraturan poin di F1
Sejumlah tikungan pertama bisa menentukan akan tetapi bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mengulangi insiden di Silverstone, di mana Hamilton menang dan Verstappen berujung ke rumah sakit.
"Kedua protagonis akan lebih sering start bersebelahan musim ini dan saya tidak ingin itu selalu berakhir menjadi insiden," kata Wolff seperti dikutip Reuters, Sabtu.
"Mereka adalah salah satu yang terbaik dan mereka tahu setiap kemenangan berarti tapi mereka akan melakukan itu dengan adil dan jujur tapi berjuang keras.
"Sedikit banyak kita harus berhenti mengacu kepada insiden Silverstone, karena kami akan melakukan ini lima kali lagi tahun ini ketika mereka berada bersebelahan."
Verstappen telah memenangi enam balapan musim ini dan memulai enam dari tujuh balapan terakhirnya dari pole position, sedangkan Hamilton mengantongi empat kemenangan dan tiga pole tapi lebih konsisten dari sang rival.
Wolff mengatakan ia tidak akan membahas strategi untuk tikungan satu dan dua dengan Hamilton.
"Para pebalap akan berdiskusi dengan engineer mereka tentang berbagai strategi, kemungkinan strategi, tapi kami tidak perlu menggurui dia dengan bagaimana cara membalap, apa yang dipertaruhkan, karena dia tahu yang terbaik."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kali ini Verstappen memiliki keuntungan sebagai tuan rumah, dan kembali mengklaim pole position, di saat hampir 70.000 penonton di Sirkuit Zandvoort mendukung sang pebalap Red Bull di balapan Formula 1 pertama kali yang digelar di Belanda dalam 36 tahun terakhir.
Sang pebalap berusia 23 tahun itu tertinggal tiga poin dari Hamilton, akan tetapi Verstappen siap merebut pimpinan di sirkuit yang tak menawarkan banyak kesempatan untuk menyalip tersebut.
Baca juga: FIA akan tinjau ulang peraturan poin di F1
Sejumlah tikungan pertama bisa menentukan akan tetapi bos tim Mercedes Toto Wolff mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk mengulangi insiden di Silverstone, di mana Hamilton menang dan Verstappen berujung ke rumah sakit.
"Kedua protagonis akan lebih sering start bersebelahan musim ini dan saya tidak ingin itu selalu berakhir menjadi insiden," kata Wolff seperti dikutip Reuters, Sabtu.
"Mereka adalah salah satu yang terbaik dan mereka tahu setiap kemenangan berarti tapi mereka akan melakukan itu dengan adil dan jujur tapi berjuang keras.
"Sedikit banyak kita harus berhenti mengacu kepada insiden Silverstone, karena kami akan melakukan ini lima kali lagi tahun ini ketika mereka berada bersebelahan."
Verstappen telah memenangi enam balapan musim ini dan memulai enam dari tujuh balapan terakhirnya dari pole position, sedangkan Hamilton mengantongi empat kemenangan dan tiga pole tapi lebih konsisten dari sang rival.
Wolff mengatakan ia tidak akan membahas strategi untuk tikungan satu dan dua dengan Hamilton.
"Para pebalap akan berdiskusi dengan engineer mereka tentang berbagai strategi, kemungkinan strategi, tapi kami tidak perlu menggurui dia dengan bagaimana cara membalap, apa yang dipertaruhkan, karena dia tahu yang terbaik."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021