Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Padangsidimpuan mengapresiasi langkah Gubernur Sumatera Utara yang telah mengeluarkan intruksi untuk kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya di Kota Padangsidimpuan.
"Tidak lupa juga apresiasi ini juga kami sampaikan kepada Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang telah mengeluarkan tuturan dari intruksi Gubernur Sumatera Utara berupa Surat Edaran walikota Padangsidimpuan Nomor 188.45/3940/2021 sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di berbagai sekolah yang ada di wilayah Kota Padangsidimpuan," ucap Sekretaris Granat Kota Padangsidimpuan Halomoan Harahap, Sabtu (4/9).
Pandemi COVID-19 ini menjadi dilema bersama buat kita semua, mulai dari kegiatan yang bersifatnya kelompok dan perseorangan pun memiliki ruang batas selama pendemi virus corona, dengan adanya PTM ini maka masyarakat terkhusus para pelajar akan aktif kembali untuk belajar seperti pada umumnya, kata Mohan.
Menjadi hal yang mendasar dari sudut pandang Granat sendiri yaitu pemberlakuan kegiatan belajar mengajar secara daring yang dinilai kurang efektif sehingga mengakibatkan peserta didik kita yang ada di kota Padangsidimpuan kurang terpantau dari pergaulan.
Baca juga: Wali Kota lantik pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Padangsidimpuan
Tidak menutup kemungkinan pelajar kita sendiri yang ada di Kota Padangsidimpuan dilihat dari tingkatan pendidikannya sudah terkontaminasi menggunakan "lem kambing" dikarenakan kegiatan pendidikan yang selama pendemi ini mengakibatkan efek buruk juga bagi dunia pendidikan.
Lanjut Mohan, mengatakan Granat Padangsidimpuan belum lama ini telah melaksanakan audiensi bersama BNN Kabupaten Tapanuli Selatan disela -sela perjumpaan tersebut dikatakan tingkat penjualan lem kambing, makin meningkat di Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan efek domino sistem pelajaran selama pendemi virus corona berlangsung.
Kita sebenarnya tidak menginginkan ini terjadi, Granat sendiri sepakat untuk mendukung dilakukan pembelajaran tatap muka di wilayah Kota Padangsidimpuan dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan. Untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas, harus dimulai kita perhatikan dari sekarang. Narkoba bukan hanya sekedar barang haram, melainkan juga sebagai mesin pembunuh generasi bangsa yang baik, kami Granat Padangsidimpuan mengapresiasi langkah pemerintah untuk segera melakukan PTM di seluruh Kota Padangsidimpuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Tidak lupa juga apresiasi ini juga kami sampaikan kepada Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution yang telah mengeluarkan tuturan dari intruksi Gubernur Sumatera Utara berupa Surat Edaran walikota Padangsidimpuan Nomor 188.45/3940/2021 sebagai petunjuk teknis pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di berbagai sekolah yang ada di wilayah Kota Padangsidimpuan," ucap Sekretaris Granat Kota Padangsidimpuan Halomoan Harahap, Sabtu (4/9).
Pandemi COVID-19 ini menjadi dilema bersama buat kita semua, mulai dari kegiatan yang bersifatnya kelompok dan perseorangan pun memiliki ruang batas selama pendemi virus corona, dengan adanya PTM ini maka masyarakat terkhusus para pelajar akan aktif kembali untuk belajar seperti pada umumnya, kata Mohan.
Menjadi hal yang mendasar dari sudut pandang Granat sendiri yaitu pemberlakuan kegiatan belajar mengajar secara daring yang dinilai kurang efektif sehingga mengakibatkan peserta didik kita yang ada di kota Padangsidimpuan kurang terpantau dari pergaulan.
Baca juga: Wali Kota lantik pejabat Dinas Pemadam Kebakaran Pemkot Padangsidimpuan
Tidak menutup kemungkinan pelajar kita sendiri yang ada di Kota Padangsidimpuan dilihat dari tingkatan pendidikannya sudah terkontaminasi menggunakan "lem kambing" dikarenakan kegiatan pendidikan yang selama pendemi ini mengakibatkan efek buruk juga bagi dunia pendidikan.
Lanjut Mohan, mengatakan Granat Padangsidimpuan belum lama ini telah melaksanakan audiensi bersama BNN Kabupaten Tapanuli Selatan disela -sela perjumpaan tersebut dikatakan tingkat penjualan lem kambing, makin meningkat di Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan efek domino sistem pelajaran selama pendemi virus corona berlangsung.
Kita sebenarnya tidak menginginkan ini terjadi, Granat sendiri sepakat untuk mendukung dilakukan pembelajaran tatap muka di wilayah Kota Padangsidimpuan dengan tetap menerapkan protokoler kesehatan. Untuk menciptakan generasi penerus yang berkualitas, harus dimulai kita perhatikan dari sekarang. Narkoba bukan hanya sekedar barang haram, melainkan juga sebagai mesin pembunuh generasi bangsa yang baik, kami Granat Padangsidimpuan mengapresiasi langkah pemerintah untuk segera melakukan PTM di seluruh Kota Padangsidimpuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021