Transaksi ritel berbasis non-tunai menggunakan instrumen alat pembayaran menggunakan kartu (APMK) dan uang elektronik di Sumatera Utara terus bertumbuh positif didorong membaiknya aktivitas ekonomi dan konsumsi masyarakat di daerah itu.

"Transaksi kartu ATM/debit pada Juni 2021, misalnya, tercatat sebesar Rp23,1 triliun atau tumbuh 27,7 persen secara 'year on year'," ujar Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwkilan Sumut, Soekowardojo, di Medan, Rabu (25/8).

Ada pun volume transaksi mencapai 19,8 juta atau tumbuh sebesar 32,3 persen secara "year on year"/tahunan.

Baca juga: BI sebut sudah ada 119 industri kreatif syariah di regional Sumatera

Pada tahun 2020, nominal transaksi kartu ATM/debit masih Rp16,9 triliun dengan volume transaksi sebanyak 14,9 juta.

Peningkatan transaksi kartu kredit secara tahunan juga cukup signifikan. Pertumbuhan kartu kredit sebesar 19,5 persen dan sisi nominal dan secara volume tumbuh 8,7 persen

Penggunaan uang elektronik juga menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dimana dari sisi nominal tumbuh positif sebesar 119 persen dan 85,9 persen secara volume.

"BI terus mendorong penggunaan APMK. khususnya di era pandemi COVID-19 untuk menghindari penularan virus Corona," ujarnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021