Para akuntan diajak untuk memahami pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan (Jamsostek) untuk perlindungan bagi pekerja dan keluarga.
Dalam rilis pers, Selasa (24/8), ajakan disampaikan Ketua Umum Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo pada webinar bertema "Perlindungan Pekerja Melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dan Aspek Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan".
Semua profesi katanya, tidak hanya bagi yang pekerjaannya di lapangan, tetapi juga kantoran seperti para akuntan, memiliki risiko.
Untuk itu, para akuntan, baik KAP maupun auditor/akuntannya, harus menjadi role model perlindungan jaminan sosial.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sediakan kanal non fisik informasi penerima BSU
Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin juga mengajak seluruh peserta webinar untuk menjadi role model dengan memastikan program jaminan sosial ketenagakerjaan terlaksana dengan baik di perusahaan-perusahaan yang sedang diperiksa oleh para akuntan publik, sebab Jamsostek ini merupakan program mandatori dari negara.
Artinya, jika belum jadi peserta dan belum melaporkan data dengan benar maka belum comply dengan regulasi, jelas Zainuddin.
Diharapkan, dengan adanya webinar ini, semakin banyak pekerja dan pemberi kerja yang paham dan peduli akan pentingnya perlindungan jaminan sosial, karena manfaatnya yang diberikan sangat lengkap dan berguna bagi peserta maupun keluarganya.
Kepala Kantor Cabang Pematangsiantar Andi Widya Leksana berharap seminat itu akan menumbuhkan kesadaran dan menambah wawasan pekerja akan pentingnya jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk para anggota akuntan yang berada di wilayah kerjanya.
Pihaknya siap memberikan pengertian dan manfaat jamsostek kepada para akuntan di wilayah kerja, meliputi Pematangsiantar, Simalungun, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara.
Dia juga mengajak para akuntan yang belum menjadi peserta BPJamsostek dapat ikut mendaftarkan diri sebagai peserta, supaya mendapatkan manfaat dari program JKm, JKK, JHT, JP dan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam rilis pers, Selasa (24/8), ajakan disampaikan Ketua Umum Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), Tarkosunaryo pada webinar bertema "Perlindungan Pekerja Melalui Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Dan Aspek Akuntansi Iuran Bagi Perusahaan".
Semua profesi katanya, tidak hanya bagi yang pekerjaannya di lapangan, tetapi juga kantoran seperti para akuntan, memiliki risiko.
Untuk itu, para akuntan, baik KAP maupun auditor/akuntannya, harus menjadi role model perlindungan jaminan sosial.
Baca juga: BPJAMSOSTEK sediakan kanal non fisik informasi penerima BSU
Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin juga mengajak seluruh peserta webinar untuk menjadi role model dengan memastikan program jaminan sosial ketenagakerjaan terlaksana dengan baik di perusahaan-perusahaan yang sedang diperiksa oleh para akuntan publik, sebab Jamsostek ini merupakan program mandatori dari negara.
Artinya, jika belum jadi peserta dan belum melaporkan data dengan benar maka belum comply dengan regulasi, jelas Zainuddin.
Diharapkan, dengan adanya webinar ini, semakin banyak pekerja dan pemberi kerja yang paham dan peduli akan pentingnya perlindungan jaminan sosial, karena manfaatnya yang diberikan sangat lengkap dan berguna bagi peserta maupun keluarganya.
Kepala Kantor Cabang Pematangsiantar Andi Widya Leksana berharap seminat itu akan menumbuhkan kesadaran dan menambah wawasan pekerja akan pentingnya jaminan sosial bagi seluruh pekerja, termasuk para anggota akuntan yang berada di wilayah kerjanya.
Pihaknya siap memberikan pengertian dan manfaat jamsostek kepada para akuntan di wilayah kerja, meliputi Pematangsiantar, Simalungun, Toba Samosir, Samosir, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Utara.
Dia juga mengajak para akuntan yang belum menjadi peserta BPJamsostek dapat ikut mendaftarkan diri sebagai peserta, supaya mendapatkan manfaat dari program JKm, JKK, JHT, JP dan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan).
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021