Hermansjah berjanji akan membawa organisasi kewartawanan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara yang dia pimpin sekarang untuk lebih baik lagi ke depan.
"Itu misi penting. Saya tidak mau muluk-muluk apalagi menawarkan program tidak masuk akal," katanya sekaitan dengan pencalonannya kembali maju menjadi Ketua PWI Sumut untuk periode 2021-2025.
Hermansjah mengutarakan itu dalam acara silaturrahmi bersama Pengurus dan Anggota PWI Tabagsel dan Madina, di Rumah Makan Batunadua Indah, Kota Padang Sidempuan, Kamis (12/8) malam.
Ada beberapa hal alasan Hermansjah ungkapkan dirinya maju kembali mencalon sebagai incumbent pada Konferensi PWI Sumut yang rencananya pada 28 - 29 Agustus 2021 mendatang.
Pertama terkait program yang tertunda, yakni membawa Sumut bisa menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Kemudian menjalankan program asuransi jiwa bagi lebih kurang 700 orang anggota.
"Terkait program asuransi jiwa dan kecelakaan kita sudah jajaki kerja sama, Insya Allah dalam waktu dekat berjalan. Nilai klaimnya hingga mencapai angka Rp100 juta, minimal Rp50 juta," sebutnya.
Dia menyatakan seandainya dirinya tidak terpilih menjadi Ketua PWI Sumut, dia menganggap upaya program asuransi selama lima tahun sebagai amal jariyah.
"Lebih dari itu terkait kewajiban membela dan melindungi wartawan. Memberikan advokasi kepada wartawan. Memberdayakan potensi wartawan daerah baik dalam Porwanas maupun workshop/seminar dan lainnya," katanya.
Profesionalitas dan integritas wartawan itu penting agar oraganisasi PWI khususnya lebih hebat dan bermartabat. Koperasi juga yang selama ini 'mati suri' sekuat tenaga akan kembali dihidupkan dengan menggandeng pihak ketiga.
"Ke depan tingkat kepengurusan tidak monopoli di tingkat Provinsi. Yang jelas bagaimana citra organisasi tetap terangkat, karena organisasi bukan milik kita pribadi ataupun kelompok namun kebersamaan. Satu untuk semua semua untuk satu yakni PWI," ujarnya.
Hermansjah hadir bersama Edward Thahir yang juga Sekretaris PWI Sumut, Zoel Taufik Nasution (Pemred Hr Realitas), dan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Wilfrid Sinaga.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Itu misi penting. Saya tidak mau muluk-muluk apalagi menawarkan program tidak masuk akal," katanya sekaitan dengan pencalonannya kembali maju menjadi Ketua PWI Sumut untuk periode 2021-2025.
Hermansjah mengutarakan itu dalam acara silaturrahmi bersama Pengurus dan Anggota PWI Tabagsel dan Madina, di Rumah Makan Batunadua Indah, Kota Padang Sidempuan, Kamis (12/8) malam.
Ada beberapa hal alasan Hermansjah ungkapkan dirinya maju kembali mencalon sebagai incumbent pada Konferensi PWI Sumut yang rencananya pada 28 - 29 Agustus 2021 mendatang.
Pertama terkait program yang tertunda, yakni membawa Sumut bisa menjadi tuan rumah Hari Pers Nasional. Kemudian menjalankan program asuransi jiwa bagi lebih kurang 700 orang anggota.
"Terkait program asuransi jiwa dan kecelakaan kita sudah jajaki kerja sama, Insya Allah dalam waktu dekat berjalan. Nilai klaimnya hingga mencapai angka Rp100 juta, minimal Rp50 juta," sebutnya.
Dia menyatakan seandainya dirinya tidak terpilih menjadi Ketua PWI Sumut, dia menganggap upaya program asuransi selama lima tahun sebagai amal jariyah.
"Lebih dari itu terkait kewajiban membela dan melindungi wartawan. Memberikan advokasi kepada wartawan. Memberdayakan potensi wartawan daerah baik dalam Porwanas maupun workshop/seminar dan lainnya," katanya.
Profesionalitas dan integritas wartawan itu penting agar oraganisasi PWI khususnya lebih hebat dan bermartabat. Koperasi juga yang selama ini 'mati suri' sekuat tenaga akan kembali dihidupkan dengan menggandeng pihak ketiga.
"Ke depan tingkat kepengurusan tidak monopoli di tingkat Provinsi. Yang jelas bagaimana citra organisasi tetap terangkat, karena organisasi bukan milik kita pribadi ataupun kelompok namun kebersamaan. Satu untuk semua semua untuk satu yakni PWI," ujarnya.
Hermansjah hadir bersama Edward Thahir yang juga Sekretaris PWI Sumut, Zoel Taufik Nasution (Pemred Hr Realitas), dan Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan Wilfrid Sinaga.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021