Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menyebutkan izin penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022 yang rencananya dimulai pada 27 Agustus 2021 masih berproses dengan melibatkan pihak terkait.
"Sementara ini (izin-red) masih dalam proses," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (11/8).
Menurut Argo, dalam menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 tersebut Polri melibatkan pihak lain, di antaranya Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas COVID-19.
Koordinasi ini dibutuhkan karena situasi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, terlebih adanya kenaikan kasus positif harian di wilayah Jawa-Bali sehingga pemerintah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang menjadi tempat pelaksanaan kompetisi sepak bola Indonesia tersebut.
Baca juga: PSMS panggil pemain untuk latihan persiapan hadapi liga
"Masih dalam proses, tentunya Polri kan harus melibatkan izin dari yang lain, dari Kemenpora, dari BNPB dan sebagainya," ujar Argo.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu pun berjanji akan memberikan keterangan pers secara khusus terkait izin Liga 1 tersebut dalam waktu dekat, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Untuk liga nanti akan memberikan konpers tersendiri. Nanti dengan Bapak Menpora, artinya nanti kami akan memberikan informasi kepada teman-teman kapan nanti akan kami berikan izin," ujar Argo.
Sejatinya izin Liga 1 dari Polri sudah diberikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada akhir Mei 2021 lalu.
Akan tetapi izin tersebut untuk Liga 1 yang dilaksanakan pada awal Juli 2021.
Seperti diketahui, jadwal tersebut pada akhirnya ditunda sampai Agustus 2021 karena peningkatan kasus COVID-19, khususnya di Jawa dan Bali.
Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) Irjen Pol Iman Sugianto mengatakan izin Liga 1 menunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19.
Menurut dia, apabila izin sudah disetujui oleh Satgas COVID-19, maka Polri tidak memiliki alasan untuk untuk menahan izin Liga 1 yang berlangsung di tengah pandemi.
"Polri prinsipnya menunggu konfirmasi Satgas COVID-19, karena harus ada rekomendasi. Yang kedua, terkait dengan wilayah ketempatan. Nanti Satgas COVID-19 merekomendasikan seperti apa. Kalau itu sudah oke, Polri tidak ada alasan untuk tidak membantu mengeluarkan (izin)," kata Imam, Rabu (4/8).
Menpora Zainudin Amali menyatakan bahwa Liga 1 dimulai 27 Agustus 2021.
Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan digelar mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022.
Format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak berubah dari rencana semula, yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga di Jawa Timur.
Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2. Akan tetapi, waktu pelaksanaan dan teknis penyelenggaraannya akan dipastikan kemudian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Sementara ini (izin-red) masih dalam proses," kata Argo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (11/8).
Menurut Argo, dalam menerbitkan izin penyelenggaraan Liga 1 tersebut Polri melibatkan pihak lain, di antaranya Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selaku Satgas COVID-19.
Koordinasi ini dibutuhkan karena situasi saat ini masih dalam masa pandemi COVID-19, terlebih adanya kenaikan kasus positif harian di wilayah Jawa-Bali sehingga pemerintah melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang menjadi tempat pelaksanaan kompetisi sepak bola Indonesia tersebut.
Baca juga: PSMS panggil pemain untuk latihan persiapan hadapi liga
"Masih dalam proses, tentunya Polri kan harus melibatkan izin dari yang lain, dari Kemenpora, dari BNPB dan sebagainya," ujar Argo.
Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu pun berjanji akan memberikan keterangan pers secara khusus terkait izin Liga 1 tersebut dalam waktu dekat, bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali.
"Untuk liga nanti akan memberikan konpers tersendiri. Nanti dengan Bapak Menpora, artinya nanti kami akan memberikan informasi kepada teman-teman kapan nanti akan kami berikan izin," ujar Argo.
Sejatinya izin Liga 1 dari Polri sudah diberikan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali pada akhir Mei 2021 lalu.
Akan tetapi izin tersebut untuk Liga 1 yang dilaksanakan pada awal Juli 2021.
Seperti diketahui, jadwal tersebut pada akhirnya ditunda sampai Agustus 2021 karena peningkatan kasus COVID-19, khususnya di Jawa dan Bali.
Sebelumnya, Asisten Kapolri Bidang Operasi (Asops Kapolri) Irjen Pol Iman Sugianto mengatakan izin Liga 1 menunggu rekomendasi dari Satgas COVID-19.
Menurut dia, apabila izin sudah disetujui oleh Satgas COVID-19, maka Polri tidak memiliki alasan untuk untuk menahan izin Liga 1 yang berlangsung di tengah pandemi.
"Polri prinsipnya menunggu konfirmasi Satgas COVID-19, karena harus ada rekomendasi. Yang kedua, terkait dengan wilayah ketempatan. Nanti Satgas COVID-19 merekomendasikan seperti apa. Kalau itu sudah oke, Polri tidak ada alasan untuk tidak membantu mengeluarkan (izin)," kata Imam, Rabu (4/8).
Menpora Zainudin Amali menyatakan bahwa Liga 1 dimulai 27 Agustus 2021.
Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 akan digelar mulai 27 Agustus 2021 hingga Maret 2022.
Format pelaksanaan Liga 1 2021-2022 tidak berubah dari rencana semula, yaitu digelar dalam enam seri dengan pertandingan berlangsung di tiga klaster wilayah Pulau Jawa.
Klaster pertama meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Klaster kedua yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga di Jawa Timur.
Setelah kepastian Liga 1, berikutnya PSSI dan LIB akan menggulirkan Liga 2. Akan tetapi, waktu pelaksanaan dan teknis penyelenggaraannya akan dipastikan kemudian.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021