Manajemen PT Pertamina (Persero) sudah menjual Pertamina Dex di Pandan, Tapanuli Tengah dan Pertamax di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias untuk memenuhi permintaan konsumen di dua daerah Sumatera Utara itu.
"Kedua jenis BBK (bahan bakar khusus) tersebut dipasarkan di kedua daerah itu sejak Sabtu lalu," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Taufikurachman di Medan, Minggu (8/8).
Pemasaran BBK di Tapanuli Tengah dan Gunungsitoli, Nias itu untuk mendekatkan produk unggulan Pertamina ke masyarakat dan sekaligus meningkatkan jaringan penjualan BBK tersebut.
Baca juga: Pertamina remajakan 1.000 mangrove di kawasan depot Sibolga
Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel terbaik di Indonesia yang telah memenuhi standar Euro 3.
Selain itu, Pertamina Dex memiliki Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur di bawah 300 part per million (ppm) sehingga mesin lebih terjaga dan ramah lingkungan.
Dia menjelaskan, Pertamina Dex itu dipasok dari Fuel Terminal (FT) Medan Group.
Ada pun penjualan Pertamax di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada pun pasokan Pertamax,katanya, dari Fuel Terminal Sibolga
"Menyusul adanya pemasaran pertamax di Nias, maka Pertamina akan membangun lima titik Pertashop sebagai lembaga penyalur Pertamax di pulau itu,"ujar Taufikurachman.
Dia menegaskan, sebagai perusahaan BUMN, Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan energi terbaik sampai ke pelosok negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Kedua jenis BBK (bahan bakar khusus) tersebut dipasarkan di kedua daerah itu sejak Sabtu lalu," ujar Unit Manager Communication, Relations, & CSR Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Taufikurachman di Medan, Minggu (8/8).
Pemasaran BBK di Tapanuli Tengah dan Gunungsitoli, Nias itu untuk mendekatkan produk unggulan Pertamina ke masyarakat dan sekaligus meningkatkan jaringan penjualan BBK tersebut.
Baca juga: Pertamina remajakan 1.000 mangrove di kawasan depot Sibolga
Pertamina Dex merupakan bahan bakar diesel terbaik di Indonesia yang telah memenuhi standar Euro 3.
Selain itu, Pertamina Dex memiliki Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur di bawah 300 part per million (ppm) sehingga mesin lebih terjaga dan ramah lingkungan.
Dia menjelaskan, Pertamina Dex itu dipasok dari Fuel Terminal (FT) Medan Group.
Ada pun penjualan Pertamax di Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, juga untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada pun pasokan Pertamax,katanya, dari Fuel Terminal Sibolga
"Menyusul adanya pemasaran pertamax di Nias, maka Pertamina akan membangun lima titik Pertashop sebagai lembaga penyalur Pertamax di pulau itu,"ujar Taufikurachman.
Dia menegaskan, sebagai perusahaan BUMN, Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan energi terbaik sampai ke pelosok negeri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021