Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,2 triliun lebih untuk menangani sistem drainase yang berpotensi menimbulkan banjir.

"Agar kondisi saluran drainase kita berfungsi dengan baik, Pemkot Medan menganggarkan Rp1,2 triliun untuk tiga tahun," ujar Wali Kota Medan, Bobby Nasution di Medan, Kamis (29/7).

Ia menerangkan, perbaikan drainase tersebut lewat program pengelolaan dan pengembangan sistem drainase, di antaranya tahun ini sebesar Rp124,2 miliar.

Baca juga: Pemkot Medan laporkan cadangan vaksin COVID-19 minim

Lalu di 2021 Pemkot Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum miliki rencana anggaran sekitar 479,9 miliar, dan pada 2023 dialokasikan sebesar Rp585,5 miliar.

"Kegiatan pengelolaan dan pengembangan drainase ini terhubung langsung dengan sungai dalam daerah kabupaten/kota di Sumatera Utara," kata Bobby.

Baca juga: Pemkot Medan tetapkan Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau

Wali Kota mengakui, dewasa ini Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan telah melakukan pekerjaan pengorekan drainase atau parit di sejumlah lokasi.

"Secara bertahap membersihkan drainase/parit dari sedimen dan sampah, sehingga akan mereduksi genangan ketika intensitas curah hujan meningkat," tegas Bobby Nasution.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021