Manajemen PSMS Medan menunda mendatangkan empat pemain baru sebagai bagian dari rencana untuk melengkapi skuad PSMS guna menghadapi Liga 2 Indonesia.

Manajer PSMS Mulyadi Simatupang di Medan, Jumat (2/7), mengatakan pihaknya masih menunda rencana mendatangkan empat pemain barunya tersebut.

Sebelumnya manajemen PSMS Medan akan mendatangkan dua pemain naturalisasi dan dua pemain lokal demi memenuhi slot pemain menghadapi kompetisi Liga 2 musim ini.

Baca juga: Pemain PSMS Medan kecewa Liga diundur

Hanya saja beberapa waktu lalu, PSSI dan PT LIB selaku operator liga menyampaikan putusan terkait pengunduran jadwal kompetisi selama sebulan.

"Saat ini kita memang berencana mendatangkan pemain baru yakni dua naturalisasi. Secara lisan sudah deal bahkan sudah persiapkan DP begitu juga dua pemain lokal, tapi begitu kita mau mengimplementasikannya kita mendengar kalau liga 1 dan Liga 2 ditunda. Karena memang budgetnya lumayan, sebagai manajemen kita stop dulu," katanya.

Apalagi, lanjut dia, sejauh ini pihaknya belum mendapatkan kepastian terkait penundaan liga yang dimaksud kapan akan bergulir.

"Karena bagaimanapun kita juga akan berpikir ulang, sejauh mana ditunda dan sampai kapan belum ada kepastian. Tetapi saya sampaikan kepada pemain sebelum adanya surat resmi dari PSSI yang kita terima, maka kita tetap memutuskan berlatih seperti biasa, profesional sesuai kontrak yang ditandatangani," ungkapnya.

Terkait resiko berpindah klubnya pemain incaran mengingat keputusan pending yang diambil, Mulyadi tak menampiknya.

"Ini resiko. Tetapi pemain yang akan datang akan dibatasi. Artinya belum dilaksanakan, pending-ah. Karena ada unsur gambling, kalau kita ambil liga gak jalan tapi gak diambil mereka akan ke klub lain, itu resiko sambil menanti putusan yang jelas," ujarnya.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021