Pengurus Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan audiensi ke Kejaksaan Negeri wilayah setempat.

"Tujuan kita untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi," kata Ketua HKTI Tapsel Salman Harahap di ruang Kepala Kejaksaan Negeri Tapsel, Ardian, Kamis, (30/6).

Baca juga: Dua sumber energi listrik di Pargarutan Luat Harangan Sipirok yang membuka "jendela dunia"

Selain membangun silaturrahmi, juga berharap setelah audiensi hubungan sinergitas antara HKTI - Kejari Tapsel semakin bertambah meningkat.

"Kedepannya mungkin ada berbagai program - program terkait pertanian Tapsel yang bisa kita kerjasamakan dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani," katanya. 

Didampingi wakil ketua HKTI Tapsel, Rahmad Sukur Harahap dan Pemerhati Lingkungan Parlaungan Siregar, Salman mengayakan bahwa pihaknya juga sudah melayangkan sejumlah permohonan audiensi dengan pemerintah daerah.

"Tujuan kita agar bagaimana seluruh program HKTI dapat bisa sejalan dengan program pemerintah di sektor pertanian dalam rangka mewujudkan masyarakat sehat, cerdas dan sejahtera," katanya.

Lebih jauh HKTI berharap kepada Kejari dan Pemkab Tapsel dapat membantu bilamana ada kelompok kelompok petani yang merasa dirugikan oleh pihak-pihak ketiga.

Kejari Tapsel, Ardian, SH dalam sambutannya sangat mengapresiasi dengan mengucapkan ucapan terimakasih atas kedatangan Pengurus HKTI yang mengadakan audiensi. 

"Kita (Kajari) siap mendorong program dan menyambut baik HKTI yang konsern terhadap kehidupan petani khususnya di Tapsel. Sepanjang demi kemakmuran petani mengapa tidak?," kata Ardian.

Apalagi masa pandemi COVID-19 saat ini sektor pertanian diharap banyak pemerintah dalam rangka ketahanan pangan secara nasional. 

"Oleh karenanya demi ketahanan pangan nasional, mari kita (HKTI) dorong agar sektor pertanian lebih maju lagi ke depan khususnya pertanian di Tapsel," kata Ardian.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021