Pemkot Tanjungbalai mengajak umat antar lintas agama menjaga kerukunan dan hidup berdampingan dengan damai demi mewujudkan Kota Tanjungbalai yang relegius serta hamonis meski berbeda agama atau kepercayaan.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib saat memberikan sambutan dalam acara perayaan 100 tahun Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di GPdI Suara Nafiri, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Senin (28/6)
Plt Wali Kota mengatakan, segala potensi gejolak sosial terutama yang berkaitan dan bersinggungan dengan konflik antar umat agama patut diwaspadai. Untuk itu seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama diharapkan bergandengan tangan memberikan pembinaan dan edukasi yang baik kepada pemeluk agama sesuai kepercayaannya.
Baca juga: Wali Kota Tanjungbalai nonaktif M Syahrial segera disidangkan
"Umat beragama harus kita edukasi agar saling hormat-menghormati sehingga kondusifitas dan keharmonisan antar umat beragama terus terjaga dengan baik demi terwujudnya Kota Tanjungbalai yang relegius dan harmonis," kata H.Waris.
Dia menambahkan, saatt ini kerukunan umat beragama di Tanjungbalai sudah sangat kondusif. Maka berkontribusi positif dari semua pihak sangat diharapkan agar pembangunan Kota Tanjungbalai yang lebih baik terlaksana sebagaimana harapan bersama.
"Mari sama-sama tingkatkan kerukunan dan jadikan Tanjungbalai sebagai kota religius yang penuh kedamaian. Juga sebagai umat beragama, mari kita berdo'a agar wabah COVID-19 hilang dari bumi pertiwi ini," katanya.
Sementara itu Kakan Kemenag Tanjungbalai, H. Al Ahyu mengatakan bahwa, melalui peran serta Gereja mampu mendorong pemerintah dalam mewujudkan programnya, terlebih dalam peningkatan keharmonisan, kedamaian dan kebersamaan di tengah masyarakat dan umat beragama.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Majelis Daerah GPdI Sumut, Pdt Samuel Gozaly beserta para gembala dan hamba Tuhan dari majelis wilayah se Asahan Tanjungbalai (Astab), Sekretaris BKUK Kota Tanjungbalai, Robinhot Silaen, Ketua GAMKI, Rinto Sihombing, Ketua PBB, Francus Sihombing, Ketua PWKI, St Patarina Sinaga.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh gembala jemaat Pdt. Benyamin Lena kepada Plt Wali Kota dan Kakan Kemenag Tanjungbalai.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Tanjungbalai, H.Waris Thalib saat memberikan sambutan dalam acara perayaan 100 tahun Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) di GPdI Suara Nafiri, Kecamatan Datuk Bandar, Tanjungbalai, Senin (28/6)
Plt Wali Kota mengatakan, segala potensi gejolak sosial terutama yang berkaitan dan bersinggungan dengan konflik antar umat agama patut diwaspadai. Untuk itu seluruh elemen masyarakat dan tokoh agama diharapkan bergandengan tangan memberikan pembinaan dan edukasi yang baik kepada pemeluk agama sesuai kepercayaannya.
Baca juga: Wali Kota Tanjungbalai nonaktif M Syahrial segera disidangkan
"Umat beragama harus kita edukasi agar saling hormat-menghormati sehingga kondusifitas dan keharmonisan antar umat beragama terus terjaga dengan baik demi terwujudnya Kota Tanjungbalai yang relegius dan harmonis," kata H.Waris.
Dia menambahkan, saatt ini kerukunan umat beragama di Tanjungbalai sudah sangat kondusif. Maka berkontribusi positif dari semua pihak sangat diharapkan agar pembangunan Kota Tanjungbalai yang lebih baik terlaksana sebagaimana harapan bersama.
"Mari sama-sama tingkatkan kerukunan dan jadikan Tanjungbalai sebagai kota religius yang penuh kedamaian. Juga sebagai umat beragama, mari kita berdo'a agar wabah COVID-19 hilang dari bumi pertiwi ini," katanya.
Sementara itu Kakan Kemenag Tanjungbalai, H. Al Ahyu mengatakan bahwa, melalui peran serta Gereja mampu mendorong pemerintah dalam mewujudkan programnya, terlebih dalam peningkatan keharmonisan, kedamaian dan kebersamaan di tengah masyarakat dan umat beragama.
Hadir dalam kesempatan itu Ketua Majelis Daerah GPdI Sumut, Pdt Samuel Gozaly beserta para gembala dan hamba Tuhan dari majelis wilayah se Asahan Tanjungbalai (Astab), Sekretaris BKUK Kota Tanjungbalai, Robinhot Silaen, Ketua GAMKI, Rinto Sihombing, Ketua PBB, Francus Sihombing, Ketua PWKI, St Patarina Sinaga.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh gembala jemaat Pdt. Benyamin Lena kepada Plt Wali Kota dan Kakan Kemenag Tanjungbalai.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021