Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku menawarkan sejumlah potensi aset yang dimiliki Pemerintah Kota Medan kepada investor untuk dikelola secara optimal. 

"Kami sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan investor, terutama pengusaha yang tergabung di Kadin (Kamar Dagang dan Industri) demi mempercepat pembangunan di Medan," kata Bobby di Medan, Ahad (27/6). 

Pemkot Medan, jelasnya, dewasa ini memiliki berbagai potensi aset yang bisa dikelola oleh pihak ketiga, sehingga dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kota Medan.

Baca juga: Pemkot Medan minta penjual tidak melayani pembeli setelah pukul 20.00 WIB

Ia juga mengatakan, PAD Kota Medan tahun ini ditargetkan sebesar Rp2 triliun, walau di tengah pandemi yang berimbas ke seluruh sektor termasuk perekonomian.

"Aset yang ada di Kota Medan kita kolaborasikan, namun harus tetap mengikuti peraturan yang ada tanpa mengurangi nilai bisnisnya," ungkap Wali Kota Bobby. 

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan, Tengku Ahmad Sofyan, memaparkan sejumlah potensi aset yang bisa dikerjasamakan, di antaranya tanah kosong yang tersebar di 15 titik.

"Ada juga bangunan mal, dan hotel yang kontrak kerja samanya segera berakhir. Berbagai fasilitas lainnya, saat ini masih dikelola oleh perusahaan daerah," katanya. 

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021