Seorang warga berinisial P warga Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan terpaksa dibawa ke Rumah Sakit Umum Sipirok, Selasa (22/6).
"Pada Sabtu (19/6), P tercatat positif COVID-19 setelah hasil test antigen oleh petugas Satgas," kata Camat Angkola Timur, Ricky H.Siregar kepada ANTARA, Selasa (22/6).
Setelah isolasi mandiri di rumahnya, kondisi kesehatan P semakin menurun. "Atas saran dari keluarga dan petugas P akhirnya dibawa ke RSU Sipirok," katanya.
Baca juga: Bertambah 10, pasien sembuh COVID-19 Tapsel menjadi 370 orang
Disamping hendak mendapat pelayanan kesehatan, P akan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik pemerintah itu.
Dikatakan, pihak Satgas tetap proaktif melakukan tracing bagi warga di ingkungan V yang diisolasi mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Seorang warga Kelurahan Pasar Pargarutan, Agus Siregar, mengatakan P salah satu dari delapan warga yang dinyatakan positif dan menyebabkan Lingkungan V Pargarutan Batu harus diisolasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Pada Sabtu (19/6), P tercatat positif COVID-19 setelah hasil test antigen oleh petugas Satgas," kata Camat Angkola Timur, Ricky H.Siregar kepada ANTARA, Selasa (22/6).
Setelah isolasi mandiri di rumahnya, kondisi kesehatan P semakin menurun. "Atas saran dari keluarga dan petugas P akhirnya dibawa ke RSU Sipirok," katanya.
Baca juga: Bertambah 10, pasien sembuh COVID-19 Tapsel menjadi 370 orang
Disamping hendak mendapat pelayanan kesehatan, P akan menjalani isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik pemerintah itu.
Dikatakan, pihak Satgas tetap proaktif melakukan tracing bagi warga di ingkungan V yang diisolasi mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Seorang warga Kelurahan Pasar Pargarutan, Agus Siregar, mengatakan P salah satu dari delapan warga yang dinyatakan positif dan menyebabkan Lingkungan V Pargarutan Batu harus diisolasi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021