Pemkab Serdang Bedagai, Sumatera Utara, berkolaborasi dengan Polres setempat menggelar vaksinasi massal yang dipusatkan di sejumlah kecamatan dalam upaya menekan dan menanggulangi pandemi COVID-19.
"Vaksinasi kali ini menargetkan 25.000 orang peserta yang terdiri dari tenaga pendidik, lansia dan masyarakat serta dilaksanakan mulai 16 hingga 21 Juni 2021 mendatang," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Kamis (17/6).
Melihat antusiasnya warga yang mengikuti vaksinasi, ia menyampaikan rasa optimisme perihal terpenuhinya target jumlah peserta vaksinasi.
Baca juga: Pemkab Sergai fokus wujudkan "Sapta Dambaan"
Akan tetapi, Adlin Tambunan tetap mengingatkan, vaksinasi tetap harus dibarengi dengan disiplin tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Vaksinasi adalah salah satu, bukan satu-satunya usaha untuk menanggulangi pandemi. Saat ini kabupaten kita masih ada di zona orange, jadi kepada masyarakat kami imbau tetap jalankan prokes 5 M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan," katanya.
Terkait wacana proses belajar-mengajar kembali dilaksanakan secara tatap muka, ia menyebutkan hal tersebut masih dalam proses pengkajian.
"Saat ini kita sedang melaksanakan pengkajian secara komprehensif dengan para ahli dan pihak yang kompeten perihal apakah kegiatan belajar tatap muka sudah bisa dilakukan atau tidak," katanya.
Sementara Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses vaksinasi terutama kepada para tenaga pendidik yang tampak antusias mengikuti proses menciptakan kekebalan massal ini.
"Kita patut mengapresiasi inisiatif para guru yang dengan semangat hadir dalam proses vaksinasi. Ini menjadi salah satu faktor penting jika nantinya sudah diperbolehkan kembali dilaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Vaksinasi kali ini menargetkan 25.000 orang peserta yang terdiri dari tenaga pendidik, lansia dan masyarakat serta dilaksanakan mulai 16 hingga 21 Juni 2021 mendatang," kata Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Kamis (17/6).
Melihat antusiasnya warga yang mengikuti vaksinasi, ia menyampaikan rasa optimisme perihal terpenuhinya target jumlah peserta vaksinasi.
Baca juga: Pemkab Sergai fokus wujudkan "Sapta Dambaan"
Akan tetapi, Adlin Tambunan tetap mengingatkan, vaksinasi tetap harus dibarengi dengan disiplin tinggi dalam melaksanakan protokol kesehatan.
"Vaksinasi adalah salah satu, bukan satu-satunya usaha untuk menanggulangi pandemi. Saat ini kabupaten kita masih ada di zona orange, jadi kepada masyarakat kami imbau tetap jalankan prokes 5 M yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan," katanya.
Terkait wacana proses belajar-mengajar kembali dilaksanakan secara tatap muka, ia menyebutkan hal tersebut masih dalam proses pengkajian.
"Saat ini kita sedang melaksanakan pengkajian secara komprehensif dengan para ahli dan pihak yang kompeten perihal apakah kegiatan belajar tatap muka sudah bisa dilakukan atau tidak," katanya.
Sementara Kapolres Serdang Bedagai AKBP Robin Simatupang, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam proses vaksinasi terutama kepada para tenaga pendidik yang tampak antusias mengikuti proses menciptakan kekebalan massal ini.
"Kita patut mengapresiasi inisiatif para guru yang dengan semangat hadir dalam proses vaksinasi. Ini menjadi salah satu faktor penting jika nantinya sudah diperbolehkan kembali dilaksanakan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka," katanya.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021