Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah 1 Medan mencatat selama pekan kedua Juni atau periode 4-11 Juni 2021 terjadi 58 kali gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, Jumat (11/6), mengatakan, rentetan gempa bumi yang terjadi di pekan kedua Juni 2021 terjadi dengan kedalaman yang berbeda.
"Gempa yang termasuk dalam kategori dangkal terjadi 43 kali dan kedalaman menengah 8 kejadian," katanya.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,7 guncang Sulut
Peneliti Muda dan staf analisa PGR 1, Marzuki Sinambela, menjelaskan, untuk lokasi kejadian dominan terjadi di darat 35 kejadian dan di laut ada 23 kejadian.
Gempa bumi yang terjadi di pekan kedua ini pada umumnya berkekuatan di bawah Magnitudo 4.0 sebanyak 54 kejadian dan di atas Magnitudo 4.0 ada 4 kejadian.
"Dilihat dari peta seismisitas, gempa bumi yang terjadi didominasi oleh gempa bumi dengan magnitudo di bawah 4 dengan kedalaman dangkal. Berdasarkan sumber, gempa bumi didominasi oleh sumber Unidentified, zona outerrise, dan zona subduksi," katanya.
Sementara itu, Resa Idha, staf PGR 1, menjelaskan, dari 58 kejadian gempa bumi itu, terdapat 3 yang dirasakan yaitu di Sabang pada 04 Juni 2021 pukul 16:13:26 WIB dengan kedalaman 5 km. Gempa itu disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Sistem Sesar Sumatera pada segmen Seulimeum.
Kedua, gempa bumi Samosir pada 4 Juni 2021 pukul 20:46:27 WIB dengan kedalaman 1 km. Gempabumi ini dirasakan II MMI di Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir.
Ketiga adalah gempa yang terjadi di Samosir pada 6 Juni 2021 pukul 04:41:15 WIB dengan kedalaman 5 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, Jumat (11/6), mengatakan, rentetan gempa bumi yang terjadi di pekan kedua Juni 2021 terjadi dengan kedalaman yang berbeda.
"Gempa yang termasuk dalam kategori dangkal terjadi 43 kali dan kedalaman menengah 8 kejadian," katanya.
Baca juga: Gempa bumi magnitudo 5,7 guncang Sulut
Peneliti Muda dan staf analisa PGR 1, Marzuki Sinambela, menjelaskan, untuk lokasi kejadian dominan terjadi di darat 35 kejadian dan di laut ada 23 kejadian.
Gempa bumi yang terjadi di pekan kedua ini pada umumnya berkekuatan di bawah Magnitudo 4.0 sebanyak 54 kejadian dan di atas Magnitudo 4.0 ada 4 kejadian.
"Dilihat dari peta seismisitas, gempa bumi yang terjadi didominasi oleh gempa bumi dengan magnitudo di bawah 4 dengan kedalaman dangkal. Berdasarkan sumber, gempa bumi didominasi oleh sumber Unidentified, zona outerrise, dan zona subduksi," katanya.
Sementara itu, Resa Idha, staf PGR 1, menjelaskan, dari 58 kejadian gempa bumi itu, terdapat 3 yang dirasakan yaitu di Sabang pada 04 Juni 2021 pukul 16:13:26 WIB dengan kedalaman 5 km. Gempa itu disebabkan oleh aktivitas sesar aktif Sistem Sesar Sumatera pada segmen Seulimeum.
Kedua, gempa bumi Samosir pada 4 Juni 2021 pukul 20:46:27 WIB dengan kedalaman 1 km. Gempabumi ini dirasakan II MMI di Kecamatan Pangururan dan Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir.
Ketiga adalah gempa yang terjadi di Samosir pada 6 Juni 2021 pukul 04:41:15 WIB dengan kedalaman 5 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021