Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Serikat Mahasiswa Tapanuli Selatan (Serma Tapsel) mendirikan tujuh pusat bimbingan belajar (Bimbel) gratis di daerah ini demi peningkatan kualitas generasi penerus anak bangsa.

Kepada ANTARA di Sipirok Rabu (9/6), Fitriani Harahap selaku Ketua Literasi Anak DPP Serma Tapsel, membeberkan pusat Bimbel yang mereka dirikan tersebar di (sudah) lima dari 15 kecamatan se Tapsel.

Seperti di Kecamatan Sipirok (Desa Hutaraja), Kecamatan Batang Angkola (Desa Sipangko dan Benteng Huraba), Kecamatan Sayur Matinggi (Desa Tolang Julu), Kecamatan Marancar (Desa Marancar Julu) dan Kecamatan SD. Hole (Kelurahan Sipagimbar).

Baca juga: Positif COVID-19 Tapsel melonjak, total 381 kasus

Bimbel gratis ini, katanya, sudah berlangsung satu tahun. Peserta bimbelnya sudah berjumlah 63 orang (53 murid SD dan 10 SMP). Lokasi belajar memanfaatkan misal sekretariat KNPI serta rumah tinggal para mentor yang merupakan anggota Serma Tapsel tersebar di lima kecamatan itu.

Dalam praktiknya semua mata pelajaran yang ada di sekolah (Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, BTQ, IPA, IPS dan lainnya merupakan materi yang diajarkan kepada para siswa. Sistem atau media pembelajarannya juga dibuat menarik agar peserta tidak jenuh. 

"Selain kualitas, kita ingin bimbel ini dapat memberikan semangat generasi penerus bangsa dalam belajar agar semakin cerdas, di samping terobosan baru dalam dunia pendidikan di Tapsel, apalagi ditengah pandemi COVID-19," katanya. 

Disinggung minat belajar dampak COVID-19, Fitri, mengatakan semakin tahun semakin menurun. Pengaruhnya, kata dia, seperti game online. "Ini menjadi PR dan tantangan bagi semua pihak, dimana anak-anak sekolah kecanduan game online tanpa pengawasan orangtua," sebutnya. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021