Wali Kota Binjai Amir Hamzah paparkan kondisi keterbatasan sumber daya alam dari waktu ke waktu walaupun demikian terus melaksanakan upaya-upaya pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Hal itu disampaikannya dihadapan anggota DPRD Sumut Tim Kerja XII, di Binjai, Senin (7/6). "Pendapatan Asli Daerah dari waktu ke waktu terus menunjukkan peningkatan,  terutama dari sektor pajak daerah.

Tapi sejak tahun 2020 mengalami pelemahan dikarenakan dampak dari pandemi COVID-19," ujarnya. 

Baca juga: Kecamatan Rambutan terbanyak kasus COVID-19 di Tebing Tinggi

Amir mengakui pelemahan ini juga berdampak pada pendapatan yang berasal dari pemerintah pusat ataupun provinsi dalam kurun waktu tahun anggaran ini. 

"Kita semua mulai dari pemerintah pusat sampai daerah sepakat untuk memprioritaskan anggaran penanganan dan penanggulangan COVID-19," katanya.

Berdasarkan Data APBD Kota Binjai, sejak tahun 2017 sampai tahun anggaran 2021 ini, tidak lagi pernah memperoleh dana bantuan keuangan dari Provinsi Sumatera Utara. 

Amir berharap untuk tahun mendatang kiranya anggota DPRD sepakat berupaya mengalokasikan dana bantuan keuangan provsu mengenai rincian usulan kegiatan yang sudah diajukan pada saat Musrenbang Provsu.  

Sekretaris Tim XII DPRD Sumut Hendro Susanto mengatakan akan berupaya semaksimal mungkin. Karena menurutnya kehadiran mereka adalah jembatan bagi masyarakat dan bagi pemerintah kota guna membawa sinergisitas yang baik untuk pemprovsu kedepannya. 

Hendro menyampaikan kunjungan ini dalam rangka untuk melihat kegiatan, pelaksanaan dan program apasaja yang menggunakan dana APBD Provsu TA 2020 di Kota Binjai. 

Hendro Susanto juga menyampaikan pihaknya sangat bangga dan sekaligus mengapresiasi atas semua kerja keras Pemkot Binjai untuk pandemi COVID-19 sehingga berada di zona kuning. 

Hendro sangat berharap kedepannya agar Binjai dari kota kecil bergerak ke kota sedang. Apalagi dengan Wali Kota ini, kita sangat yakin dengan visi misinya, ucapnya. 

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021