Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (2/6), melakukan tes usap massal terhadap warga di Lingkungan 7, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, usai lockdown akibat 14 warga setempat dinyatakan terpapar COVID-19.
 
"Hari ini kita lakukan swab massal untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 khususnya di wilayah Kecamatan Medan Johor," kata Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi di lokasi tes usap massal yang digelar di Jalan Eka Rasmi, Medan Johor.
 
Ia mengatakan bahwa tes usap COVID-19 tersebut juga terbuka untuk warga yang berada di lingkungan yang berdampingan dengan Lingkungan 7.

Baca juga: Kabupaten Dairi masuk kategori zona merah penyebaran COVID-19
 
"Ada beberapa lingkungan lain selain Lingkungan 7, kita anjurkan hari ini swab. Target kita 150 orang, sampai saat ini sudah 42 orang," ujar dia.
 
Dari 14 orang warga di Lingkungan 7 yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, ia menyebut tersisa lima orang lagi yang masih harus menjalani isolasi.
 
"Alhamdulillah sebagian warga sudah negatif. Hanya tinggal empat rumah, 5 jiwa lagi. Ini masih isolasi mandiri menunggu hasil swab," katanya.
 
Sebelumnya, Pemerintah Kota Medan memberlakukan isolasi lingkungan di Kecamatan Medan Johor menyusul 14 warga dari enam rumah di Lingkungan 7, Kelurahan Gedung Johor dinyatakan positif COVID-19.
 
Selain di Kecamatan Medan Johor, isolasi lingkungan juga diberlakukan di Kecamatan Medan Selayang, menyusul 14 orang dari delapan rumah di Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari dinyatakan terpapar COVID-19.
 
Pemberlakuan isolasi di dua kecamatan tersebut dimulai pada Jumat (27/5) mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021