Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Dolly P. Pasaribu tegas meminta seluruh jajarannya untuk serius dalam penanganan COVID-19 yang kasusnya semakin meningkat.
Beberapa orang-orang melekat dengan Bupati (ADC, Supir, Patwal, Fotografer, OPD dan Camat) setelah test rapit antigen dinyatakan positif. Walau sejumlah akhirnya sembuh (negatif). Tambah dua warga Tapsel yang dimakamkan secara protokol kesehatan.
"Ini membuktikan COVID-19 Tapsel meningkat. Makanya harus diseriusi," tegas Bupati usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila dilangsungkan di Gedung Pancasila Kemenlu RI Jakarta dan diikuti secara virtual dari Sipirok, Selasa (1/6).
Baca juga: Innalillah, dua warga Tapsel dimakamkan dengan prokes
Atas kondisi itu, Bupati mengajak masyarakat agar tetap mematuh protokol kesehatan (prokes) guna menghindari penularan dan penyebaran COVID-19. Demikian juga seluruh tim kesehatan harus bekerja secara ekstra ketat dengan prokes.
"Protokol kesehatan seperti memakai masker dalam empat jam sekali ganti, bisa d siasati bila kesulitan. Pakai masker kain aja disiasati lapis pakai tisu. Jadi tidak ada alasan masyarakat mengabaikan masker, dan sekali 4 jam tisunya diganti," katanya.
Dolly juga mengungkapkan bahwa terkait keberadaan RSU Sipirok bukanlah sebagai tempat rujukan pasien COVID-19. Pun demikian Bupati meminta tenaga medis dan para medis walau tidak rumah sakit rujukan COVID-19 agar tetap lebih waspada menanganinya.
"Kuncinya semua unsur kompak serta menjalankan tugas sesuai fungsinya tanpa harus diberi komando dengan harapan terpapar COVID-19 Tapsel bisa diminimalisir," sebutnya.
Sementara Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran mengatakan jika gelombang COVID-19 ini meningkat pascalibur Lebaran Idul Fitri tambah terjadinya perpindahan penduduk luar daerah.
Sekda Tapsel Parulian Nasution menambahkan bahwa pihaknya telah dibagi tugas dalam penanganan COVID-19. Dimana OPD yang ditugasi segera meluncur apabila mendapat informasi ada warga terpapar COVID-19.
Turut hadir bersama bupati mengikuti Upacara Hari Kelahoran Pancasila 2021 ini secara virtual yakni para asisten, staf ahli, pimpinan OPD dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Beberapa orang-orang melekat dengan Bupati (ADC, Supir, Patwal, Fotografer, OPD dan Camat) setelah test rapit antigen dinyatakan positif. Walau sejumlah akhirnya sembuh (negatif). Tambah dua warga Tapsel yang dimakamkan secara protokol kesehatan.
"Ini membuktikan COVID-19 Tapsel meningkat. Makanya harus diseriusi," tegas Bupati usai mengikuti Upacara Hari Lahir Pancasila dilangsungkan di Gedung Pancasila Kemenlu RI Jakarta dan diikuti secara virtual dari Sipirok, Selasa (1/6).
Baca juga: Innalillah, dua warga Tapsel dimakamkan dengan prokes
Atas kondisi itu, Bupati mengajak masyarakat agar tetap mematuh protokol kesehatan (prokes) guna menghindari penularan dan penyebaran COVID-19. Demikian juga seluruh tim kesehatan harus bekerja secara ekstra ketat dengan prokes.
"Protokol kesehatan seperti memakai masker dalam empat jam sekali ganti, bisa d siasati bila kesulitan. Pakai masker kain aja disiasati lapis pakai tisu. Jadi tidak ada alasan masyarakat mengabaikan masker, dan sekali 4 jam tisunya diganti," katanya.
Dolly juga mengungkapkan bahwa terkait keberadaan RSU Sipirok bukanlah sebagai tempat rujukan pasien COVID-19. Pun demikian Bupati meminta tenaga medis dan para medis walau tidak rumah sakit rujukan COVID-19 agar tetap lebih waspada menanganinya.
"Kuncinya semua unsur kompak serta menjalankan tugas sesuai fungsinya tanpa harus diberi komando dengan harapan terpapar COVID-19 Tapsel bisa diminimalisir," sebutnya.
Sementara Wakil Bupati Tapsel Rasyid Assaf Dongoran mengatakan jika gelombang COVID-19 ini meningkat pascalibur Lebaran Idul Fitri tambah terjadinya perpindahan penduduk luar daerah.
Sekda Tapsel Parulian Nasution menambahkan bahwa pihaknya telah dibagi tugas dalam penanganan COVID-19. Dimana OPD yang ditugasi segera meluncur apabila mendapat informasi ada warga terpapar COVID-19.
Turut hadir bersama bupati mengikuti Upacara Hari Kelahoran Pancasila 2021 ini secara virtual yakni para asisten, staf ahli, pimpinan OPD dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021