Lewis Hamilton dibuat berang setelah mendapati hasil mengecewakan di Grand Prix Monako pada Minggu dan menyebut penampilan tim Mercedes sangat buruk di sirkuit jalan raya Monte Carlo hari itu.
Hamilton tiba di Monako dengan torehan monumental pole position ke-100 sepanjang kariernya di Spanyol, tetapi ia harus puas dengan posisi start ketujuh setelah penampilan jeblok di kualifikasi Monako.
Baca juga: Verstappen juarai GP Monako setelah drama girboks Leclerc
Pada akhirnya Hamilton naik satu posisi di awal lomba, sebab pole sitter Charles Leclerc gagal start akibat masalah teknis, tapi Hamilton mengalami performa yang jauh di bawah standardnya sepanjang balapan.
Mercedes memanggil Hamilton untuk melakukan pitstop lebih awal dari pada rival-rivalnya di lap ke-29, berupaya melakukan undercut terhadap Pierre Gasly.
Namun, sang pebalap AlphaTauri mampu menjaga keunggulan jaraknya atas Hamilton setelah melakukan pistop satu lap berselang di saat pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel dan pebalap Red Bull Sergio Perez berhasil melakukan overcut untuk berada di depan sang pebalap Mercedes.
Alhasil Hamilton tertahan di P7 hingga finis tanpa mengalami progres.
"Kami banyak kehilangan poin hari ini karena penampilan sangat, sangat buruk dari tim," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Rekan satu tim, Valtteri Bottas terpaksa menyudahi balapan lebih dini karena kru tim tidak bisa melepas ban kanan depan sang pebalap Finlandia ketika pitstop.
"Saya tentunya sedikit terkejut dengan itu, tetapi hal ini terjadi untuk menguji kami."
Hamilton dan Mercedes sama-sama tergeser dari pimpinan klasemen pebalap dan konstruktor setelah GP Monako, ketika Max Verstappen tampil dominan menjuarai balapan kelima musim ini demi meraih keunggulan empat poin atas Hamilton, yang mendapat tambahan satu poin karena mencetak lap tercepat.
Sedangkan Red Bull memimpin klasemen konstruktor berkat finis poin ganda, terbantu oleh Perez yang finis P4.
Balapan selanjutnya digelar kembali di sirkuit jalan raya, kali ini giliran Baku di Azerbaijan pada 6 Juni nanti.
"Kami akan meninjau secara internal, dengan sejumlah diskusi dan kembali lebih kuat di balapan selanjutnya," Hamilton melanjutkan.
"Kami tentunya memiliki sejumlah titik kelemahan dengan mobil kami, dan balapan ini dan balapan selanjutnya akan sama-sama berat saya kira. Bagi kami, di sirkuit yang dingin ini sangat sulit membuat ban bekerja.
"(Baku) sirkuit jalan raya lainnya, satu lagi yang sangat dingin, sirkuit yang sangat halus, jadi satu lagi di mana kami bisa kewalahan, mirip dengan di sini."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hamilton tiba di Monako dengan torehan monumental pole position ke-100 sepanjang kariernya di Spanyol, tetapi ia harus puas dengan posisi start ketujuh setelah penampilan jeblok di kualifikasi Monako.
Baca juga: Verstappen juarai GP Monako setelah drama girboks Leclerc
Pada akhirnya Hamilton naik satu posisi di awal lomba, sebab pole sitter Charles Leclerc gagal start akibat masalah teknis, tapi Hamilton mengalami performa yang jauh di bawah standardnya sepanjang balapan.
Mercedes memanggil Hamilton untuk melakukan pitstop lebih awal dari pada rival-rivalnya di lap ke-29, berupaya melakukan undercut terhadap Pierre Gasly.
Namun, sang pebalap AlphaTauri mampu menjaga keunggulan jaraknya atas Hamilton setelah melakukan pistop satu lap berselang di saat pebalap tim Aston Martin Sebastian Vettel dan pebalap Red Bull Sergio Perez berhasil melakukan overcut untuk berada di depan sang pebalap Mercedes.
Alhasil Hamilton tertahan di P7 hingga finis tanpa mengalami progres.
"Kami banyak kehilangan poin hari ini karena penampilan sangat, sangat buruk dari tim," kata Hamilton seperti dikutip laman resmi Formula 1.
Rekan satu tim, Valtteri Bottas terpaksa menyudahi balapan lebih dini karena kru tim tidak bisa melepas ban kanan depan sang pebalap Finlandia ketika pitstop.
"Saya tentunya sedikit terkejut dengan itu, tetapi hal ini terjadi untuk menguji kami."
Hamilton dan Mercedes sama-sama tergeser dari pimpinan klasemen pebalap dan konstruktor setelah GP Monako, ketika Max Verstappen tampil dominan menjuarai balapan kelima musim ini demi meraih keunggulan empat poin atas Hamilton, yang mendapat tambahan satu poin karena mencetak lap tercepat.
Sedangkan Red Bull memimpin klasemen konstruktor berkat finis poin ganda, terbantu oleh Perez yang finis P4.
Balapan selanjutnya digelar kembali di sirkuit jalan raya, kali ini giliran Baku di Azerbaijan pada 6 Juni nanti.
"Kami akan meninjau secara internal, dengan sejumlah diskusi dan kembali lebih kuat di balapan selanjutnya," Hamilton melanjutkan.
"Kami tentunya memiliki sejumlah titik kelemahan dengan mobil kami, dan balapan ini dan balapan selanjutnya akan sama-sama berat saya kira. Bagi kami, di sirkuit yang dingin ini sangat sulit membuat ban bekerja.
"(Baku) sirkuit jalan raya lainnya, satu lagi yang sangat dingin, sirkuit yang sangat halus, jadi satu lagi di mana kami bisa kewalahan, mirip dengan di sini."
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021