Data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan pada hari Sabtu (15/5) jumlah kesembuhan bertambah 4.181 orang dan sebanyak 2.385 orang baru terkonfirmasi COVID-19.

Data yang dikumpulkan sejak Jumat (14/5) sampai siang hari, juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 144 orang, menurut data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dengan penambahan itu maka telah terakumulasi 1.597.067 orang telah dinyatakan sembuh, sebanyak 1.736.670 orang terkonfirmasi COVID-19, dan 47.967 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.

Baca juga: Kematian harian COVID-19 di India mendekati 4.000 jiwa

Satgas COVID-19 mencatat bahwa hari ini terdapat 91.936 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 1.940 orang dari sehari sebelumnya.

Selain itu terdapat pula 84.063 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 29.587 spesimen dari 22.519 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 16,92 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,59 persen.

Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 723 kasus baru, Jawa Tengah dengan 248 kasus baru, DKI Jakarta 227 kasus baru, Kepulauan Riau dengan 190 kasus baru, dan Jawa Timur 183 kasus baru.

Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa enam provinsi, yakni Sumatera Barat, Jambi, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, dan Papua melaporkan tidak adanya keberadaan kasus baru pada hari ini.

Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 419.047 akumulasi kasus dengan 404.691 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 11.002 orang.

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021