PT Pertamina menjamin keamanan BBM hingga Lebaran karena telah melakukan berbagai langkah seperti menambah SPBU Kantong di titik padat wisata.

"SPBU kantong ada di Kabupaten Aceh Tengah, Nanggroe Aceh Darussalam, Kabupaten Simalungun dan Karo, Sumut, di Kabupaten Kampar, Riau, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Lima Puluh Koto, Sumbar," ujar Unit Manager Communication, Relations & CSR Regional Sumbagut PT Pertamina, Taufikurachman, di Medan, Jumat (7/5).

Untuk semakin memastikan ketersediaan BBM, Pertamina juga sudah membentuk tim Satuan Tugas Ramadan Idul Fitri yang bekerja sejak 26 April hingga 31 Mei 2021.

Selain SPBU Kantong, Pertamina sudah meningkatkan stok BBM dan elpiji, penambahan mobil tangki serta menyediakan layanan khusus di lokasi yang tidak ada fasilitas pelayanan BBM melalui BBM Kemasan di SPBU.

Baca juga: Kapal tanker raksasa milik Pertamina tiba di Indonesia

Pertamina juga senantiasa memastikan stok BBM di SPBU dalam kondisi aman melalui monitoring dashboard digitalisasi SPBU setiap pagi dan sore hari serta mempersiapkan "loading order" kredit bagi SPBU selama periode Satgas Rafi.

"Pertamina mempersiapkan ketahanan stok BBM selama 17 hari, elpiji 22 hari dan avtur 83 hari," katanya.

Taufikurachman menjelaskan rata-rata konsumsi gasoline (premium, pertalite dan pertamax series) pada Idul Fitri 2020 mencapai 13.929 kiloliter (kl) per hari, sedangkan konsumsi gasoil (dex, dexlite, biosolar) 6.560 kl per hari.

Baca juga: Pertamina naikkan harga BBM non subsidi di Sumut

Sementara itu, rata-rata konsumsi harian normal setelah pandemi di Sumbagut untuk gasoline sebanyak 12.584 kl dan gasoil sejumlah 7.424 kl.

"Manajemen memprediksi konsumsi gasoline selama Ramadhan dan Idul Fitri 2021 sekitar 13.668 kl per hari dan konsumsi gasoil sebanyak 6.467 kl per hari, terutama pada H-5 hingga H+5 Lebaran," katanya.

Pada tahun ini perkiraan pertumbuhan gasoline saat Ramadhan dan Lebaran sekitar  8,6 persen sedangkan konsumsi gasoil turun 12 persen.

Ada pun konsumsi elpiji akan naik sekitar enam persen dari rata-rata harian menjadi 2.860 metrik ton (MT)

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021