Pembukaan sumur T-02 PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi berjalan aman dan selama proses sumur dialirkan ke silencer tidak terdeteksi H2S pada seluruh H2S detector.
Kegiatan buka sumur ini dilaksanakan pada Senin (3/5). Pembukaannya sendiri dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Syahrini mewakili management PT SMGP, Kamis (6/5), menyampaikan, pembukaan sumur uap panas bumi ini sebelumnya juga telah disosialisasikan pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar.
"Dalam persiapan kegiatan buka sumur ini juga dilakukan inspeksi pada setiap peralatan dan pengecekan kondisi fasilitas penunjang. H2S detector juga telah terpasang di lokasi-lokasi. Selain itu sejak dua jam sebelum kegiatan buka sumur dilakukan, perusahaan melakukan sweeping pada perimeter 300 meter di sekeliling lokasi well-pad untuk memastikan tidak ada warga yang berada di zona titik tidak aman," ujarnya.
Ia menyebut, sebelum kegiatan buka sumur dilaksanakan pihak perusahaan juga telah melakukan pembahasan mengenai kompensasi lahan dengan warga sekitar.
"Pembahasan tersebut berjalan tanpa ada hambatan dan kedua pihak mencapai kesepakatan pada hari Senin (3/5/2021). Serah terima kompensasi tersebut akan dilakukan pada hari Kamis (6/5/2021) dan Jumat (7/5/2021)," sebutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Kegiatan buka sumur ini dilaksanakan pada Senin (3/5). Pembukaannya sendiri dilakukan sesuai dengan standar operasional yang berlaku.
Syahrini mewakili management PT SMGP, Kamis (6/5), menyampaikan, pembukaan sumur uap panas bumi ini sebelumnya juga telah disosialisasikan pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar.
"Dalam persiapan kegiatan buka sumur ini juga dilakukan inspeksi pada setiap peralatan dan pengecekan kondisi fasilitas penunjang. H2S detector juga telah terpasang di lokasi-lokasi. Selain itu sejak dua jam sebelum kegiatan buka sumur dilakukan, perusahaan melakukan sweeping pada perimeter 300 meter di sekeliling lokasi well-pad untuk memastikan tidak ada warga yang berada di zona titik tidak aman," ujarnya.
Ia menyebut, sebelum kegiatan buka sumur dilaksanakan pihak perusahaan juga telah melakukan pembahasan mengenai kompensasi lahan dengan warga sekitar.
"Pembahasan tersebut berjalan tanpa ada hambatan dan kedua pihak mencapai kesepakatan pada hari Senin (3/5/2021). Serah terima kompensasi tersebut akan dilakukan pada hari Kamis (6/5/2021) dan Jumat (7/5/2021)," sebutnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021