Gempa bumi dengan magnitudo 5,7 mengguncang Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, pada Rabu pagi sekitar pukul 05.59 WIB.

Laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta menyebutkan titik gempa pada koordinat 1,53 lintang utara (LU), 127,19 bujur timur (BT) dengan kedalaman 133 kilometer

Pusat gempa berada di laut 48 kilometer barat laut Halmahera Barat. Getaran gempa dirasakan sampai Bitung dengan skala III Modified Mercalli Intensity (MMI), Manado III MMI, dan Ternate II MMI.

Baca juga: BMKG ingatkan potensi hujan lebat di pegunungan Sumatera Utara

Menurut BMKG skala Mercalli merupakan salah satu satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak terdapat peralatan seismometer di tempat kejadian.

Dalam skala II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sedangkan skala III, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Skala IV, gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah serta ditandai antara lain jendela atau pintu berderik dan dan dinding berbunyi.

Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang ditandai dengan barang terpelanting, tiang dan barang besar bergoyang.

BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa bumi susulan yang mungkin saja terjadi. Kendati demikian, masyarakat juga tidak perlu cemas karena gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
 

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021