Kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) VII Aceh Sepakat Kota Binjai periode 2021-2026 resmi dikukuhkan oleh Ketum DPP Aceh Sepakat, H Mukhtar, SH, MM di Balai Raya Aceh Sepakat Kota Binjai, Jalan Cut Nyak Dhin, Tanah Tinggi, Kota Binjai, Minggu (25/4/2021).

Hari itu menjadi pengukuhan DPC pertama dari 33 DPC yang ada pascapengukuhan DPP Aceh Sepakat Sumut.

Susunan DPC VII Aceh Sepakat Kota Binjai yakni Ketua Ansari, SH, Sekretaris Ir Zulmai Tani dan Bendahara H Hasbi A Wahab.

Pada pengukuhan itu Ketum DPP Aceh Sepakat juga menyerahkan Kartu Tanda Anggota (KTA) kepada jajaran pengurus DPC VII Aceh Sepakat Kota Binjai.

Ketua DPC Aceh Sepakat Binjai Ansari, SH pascadikukuhkan menyatakan siap untuk menjalankan amanah yang telah diberikan. Ia menegaskan akan melanjutkan semangat-semangat pendiri Aceh Sepakat.

"Kita akan buat Aceh Sepakat lebih maju dari yang sudah-sudah. Diharapkan kepada orangtua kami, marilah perkuat orang Aceh, dan Aceh Sepakat. Mari sama-sama kita tingkatkan jiwa sosial kita di masyarakat," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Aceh Sepakat Kota Binjai, Mawardi Noor dalam kesempatan itu meminta bimbingan dan arahan. "Apabila ada salah langkah, mohon diingatkan dan diberi arahan," harapnya.

Kepada pengurus terpilih ia meminta agar terus aktif. Bukti pengurus itu aktif adalah ketika uang yang ada di kas digunakan sebaik-baik mungkin. "Karena itu adalah sedekah dari orang yang menjadi amal jariyahnya," katanya.

Kapolsek Binjai Timur AKP Arifin Pardede yang hadir di pengukuhan itu mengucapkan selamat untuk para pengurus DPC Aceh Sepakat Kota Binjai yang dilantik.

"Semoga amanah, bisa membawa perekonomian Binjai ke depan ini lebih baik. Bukan hanya terhadap orang Aceh saja, tapi kalau bisa perekonomian di seluruh warga Kota Binjai," ujarnya.

Ia mengharapkan kerja sama yang baik antara Aceh Sepakat dengan aparat pemerintahan yang ada di Kota Binjai. "Supaya bersinergi yang baik. Negara kita banyak mengalami musibah, apalagi kita saat ini tengah menghadapi Pandemi COVID-19. Jadi saudara-saudaraku seperti imbauan pemerintah untuk larangan mudik mari kita ikuti," ujarnya.

Sementara itu, Ketum DPP Aceh Sepakat Mukhtar, SH, MM mengungkap DPC Binjai adalah yang pertama dikukuhkan setelah dikukuhkannya Pengurus DPP Aceh Sepakat.

"Tadi pengurus baru sudah menyampaikan komitmen, ini hal yang sangat baik agar bagaimana organisasi ini bisa berjalan dengan baik di Kota Binjai ini. Kami dari DPP akan berusaha untuk terus mendukung kawan-kawan DPC. Jadi bagaimana DPC di daerah-daerah bisa bersinergi dengan aparatur negara," katanya.

Kembali ia menerangkan, organisasi Aceh Sepakat merupakan organisasi sosial. Seluruh pengurus tidak ada yang digaji. "Semua yang datang kemari itu dengan biaya sendiri. Jadi jangan terpecah-pecah, harus bersatu. Kalau tidak bersatu bagaimana kita mau peduli dengan orang Aceh di Sumut," papar Mukhtar.

Mukhtar dalam kesempatan itu menerangkan, DPP Aceh Sepakat juga menyiapkan tim advokasi hukum. "Jadi bila ada anggota Aceh Sepakat yang tersandung hukum, kita akan beri bantuan hukum. Ada enam advokat yang kita siapkan di DPP Aceh Sepakat ini," ucapnya.

Terakhir Mukhtar berharap agar seluruh pengurus Aceh Sepakat mulai dari DPP hingga DPC benar-benar bekerja demi kepentingan masyarakat banyak. "Kita harus saling menjaga satu sama lain. Ini yang kita harapkan sesama masyarakat Binjai. Khususnya Aceh, agar saling berkomunikasi untuk kedamaian," pungkas Mukhtar.

Kegiatan pengukuhan itu juga dibarengi dengan acara buka puasa bersama antara pengurus DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara dengan segenap pengurus Dewan Pertimbangan dan DPC VII Aceh Sepakat Kota Binjai yang diisi tausyiah oleh Ustadz Saifuddin AW, SH, SE, MH, CLA, CPCLE yang juga Ketua DPP Aceh Sepakat Sumut Bidang Hukum.

Saifuddin menyebut, dalam memaknai Ramadhan adalah bagaimana manusia peduli dengan sesamanya. “Perlu kita maknai Ramadhan ini juga sebagai momentum kita meningkatkan jalin silaturahmi. Peduli dengan sesama. Kita lihat bagaimana saudara kita kiri dan kanan, bagaimana nasibnya,” sebutnya.

Keberadaan organisasi Aceh Sepakat ini, menurutnya, sebagaimana arahan Ketum, harus menjadi organisasi yang peduli terhadap masyarakat. “Untuk itulah kami di Aceh Sepakat, yang semuanya bekerja tanpa digaji ada untuk kepentingan masyarakat banyak, masyarakat Aceh khususnya dan seluruh masyarakat Sumut umumnya,” terang Saifuddin.

Hadir dalam kesempatan itu jajaran Dewan Musapat (DM) Aceh Sepakat, seluruh Ketua Cabang Aceh Sepakat Kota Medan dan Langkat, kemudian Ketua Yayasan Aceh Sepakat Mansoer Amin.

Sebagaimana diketahui, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) berdasarkan surat keterangan (SK) Nomor 220-913/BKB.P/IV/2021 menyatakan telah menerima surat laporan keberadaan organisasi itu dengan Ketua H Mukhtar, SH, MM, Sekretaris Dr Azwir Agus, SH, MHum dan Bendahara Ir Abdullah Basyah.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021