Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, membatasi kehadiran warga kota setiap menggelar Safari Ramadhan 1442 Hijriah demi mencegah penyebaran COVID-19.

"Selain menerapkan protokol kesehatan di masjid, warga yang hadir juga dibatasi cuma 50 orang saja," ujar Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman  di Medan, Jumat.

Pemkot Medan dan pihak kenaziran masjid bekerja sama menghindari kerumunan massa sewaktu kegiatan Safari Ramadhan usai pelaksanaan sholat ashar dan berakhir sebelum berbuka puasa.

Baca juga: Ruang isolasi pasien COVID-19 RSUD Pirngadi Medan dibobol maling

Namun demikian, katanya, para jamaah masjid dan masyarakat setempat tetap diberikan makanan dan takzil untuk membatalkan puasa mereka ketika waktu maghrib tiba.

Safari Ramadhan terakhir Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menyerahkan bantuan Pemkot Medan Rp50 juta kepada Masjid Al Abraar di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Titi Papan, Medan Deli, Kamis (22/4).

"Safari Ramadhan ini merupakan program rutin Pemkot Medan saat bulan puasa. Kami mengajak warga agar menjadikan masjid sebagai pemersatu umat, mewujudkan Kota Medan berkah, maju dan kondusif," terang Aulia.

"Mari kita jadikan masjid sentral pengembangan ekonomi untuk meningkatkan ekonomi jamaah kurang mampu. Artinya, ada unit usaha di masjid mengayomi jamaah kurang mampu," jelas Wakil Wali Kota Medan yang juga politisi Partai Gerindra itu.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021