Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Langkat meminta keseriusan Pemkab di bawah kepemimpinan Bupati Terbit Rencana PA dan Kapolres AKBP Edi Suranta Sinulingga SIK agar serius menanggulangi bahaya narkotika di daerah ini.

"Jangan main-main kami menunggu aksi nyatanya," kata Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Langkat M Irfan MA, didampingi Sekretaris Muhammad Sholihin Nur Tarigan, SPd.I, di Stabat, Rabu (21/4).

"Banyak kita baca dari berita online dan cetak setiap hari ada saja bandar dan pemakai narkotika yang tertangkap, serta masih bebasnya pengedar narkotika menjual barang haram tersebut di desa-desa yang ada di Kabupaten Langkat," katanya.

Baca juga: Bandar sabu Hinai ditangkap polisi

Namun tindakan nyata berupa aksi untuk menghentikan berbagai bentuk peredaran narkotika itu, belumlah terlihat secara meluas.

Untuk itu Pemuda Muhammadiyah melalui programnya sudah melakukan gerakan pencegahan dengan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat.

"Hampir 100 desa yang rawan dengan narkotika, kami datangi, tetapi tidak ada keseriusan baik pemerintah desa, pemerintah kecamatan, maupun pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan narkotika ini," katanya.

Baca juga: Enam warga Tanjung Pura ditangkap karena miliki sabu-sabu

"Jelas hal ini sangat kita sayangkan, sebab Bupati Langkat sering berbicara memberantas narkoba tetapi tidak ada kebijakan dan anggaran yang serius dalam penanganan narkoba di Kabupaten Langkat," tambahnya.

Hal ini juga pernah dikatakan Sekda Langkat dr Indra Salahuddin MKes, MM pada saat silaturrahim dengan unsur OKP yang diinisiasi oleh DPD KNPI Langkat, serta saat silaturrahim dengan Kepala BNN Langkat, sehingga implementasi dan capaian tidak tercapai dalam upaya mengurangi bahaya narkoba di Kabupaten Langkat, kata Irfan.

Selain itu Pemuda Muhammadiyah juga meminta kepada Kapolres serta jajarannya hingga ke kecamatan untuk aktif serta menagih janji dari Kapolres Langkat bahwa bandar narkoba akan ditembak mati, tapi kenyataannya sampai sekarang belum ada bandar narkoba yang ditembak mati.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021