Perum Bulog Sumut tetap menjamin ketersediaan gula, tepung terigu dan minyak goreng di tengah semakin meningkatnya permintaan bahan pokok itu pada bulan Ramadhan.
Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Sabtu (17/4), mengatakan, stok gula di gudang Bulog Sumut ada 57,99 ton, sementara di pusat distribusi juga masih ada 1,12 ton.
Ada pun stok minyak goreng di gudang maupun di pusat distribusi ada 38,003 ton, sedangkan tepung terigu ada stok 2,55 ton.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku 14 ton
"Memang ada tren permintaan gula, minyak goreng, tepung terigu dan daging meningkat, tapi Bulog menjamin ketersediaan tetap aman," ujar Arif.
Meski permintaan meningkat, harga di pasar terpantau stabil sehingga Bulog terus menjaga ketersediaan.
Bulog Sumut sudah menambah stok gula dan daging sapi beku karena permintaan kedua bahan pokok itu yang paling mengalami lonjakan.
"Kalau ada lonjakan harga, Bulog siap melakukan operasi pasar agar warga tetap mendapatkan harga yang layak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Pimpinan Wilayah Sumut Perum Bulog, Arif Mandu di Medan, Sabtu (17/4), mengatakan, stok gula di gudang Bulog Sumut ada 57,99 ton, sementara di pusat distribusi juga masih ada 1,12 ton.
Ada pun stok minyak goreng di gudang maupun di pusat distribusi ada 38,003 ton, sedangkan tepung terigu ada stok 2,55 ton.
Baca juga: Bulog Sumut tambah stok daging kerbau beku 14 ton
"Memang ada tren permintaan gula, minyak goreng, tepung terigu dan daging meningkat, tapi Bulog menjamin ketersediaan tetap aman," ujar Arif.
Meski permintaan meningkat, harga di pasar terpantau stabil sehingga Bulog terus menjaga ketersediaan.
Bulog Sumut sudah menambah stok gula dan daging sapi beku karena permintaan kedua bahan pokok itu yang paling mengalami lonjakan.
"Kalau ada lonjakan harga, Bulog siap melakukan operasi pasar agar warga tetap mendapatkan harga yang layak," katanya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021