Brand ponsel asal China vivo resmi memperkenalkan seri terbaru mereka di Indonesia yaitu vivo X60 Series, terdiri dari vivo X60 dan X60 Pro, dalam acara pre-launch event yang digelar virtual, Senin.
Dalam acara tersebut, dijelaskan bahwa vivo X60 Series akan berfokus pada teknologi kamera untuk memaksimalkan fungsi fotografi dan videografi, dengan disematkannya sistem bernama Zeiss Co-engineered Camera System, hasil kolaborasi Vivo dengan produsen optik asal Jerman ZEISS.
"Ini merupakan salah satu yang membanggakan di produk kali ini, karena kita kerja sama dengan ZEISS. Seperti kita tahu bahwa ZEISS adalah produk optik terkemuka," ujar Senior Brand Director vivo Indonesia Edy Kusuma pada Senin.
Baca juga: Samsung Galaxy S21 terjual 1 juta unit di Korea Selatan
Khusus pada seri vivo X60 Pro, vivo menyematkan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 di kamera utamanya dan dipadukan dengan teknologi OIS yang telah ditingkatkan.
Teknologi gimbal versi terbaru ini disiapkan untuk menciptakan perekaman gambar dengan tingkat stabilisasi yang lebih baik, bahkan saat terjadi guncangan atau perekaman dalam kondisi bergerak.
“Pada seri vivo X60 Pro, kemampuan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 yang telah disempurnakan sehingga memberikan hasil perekaman gambar yang lebih jelas, stabil, dan tetap tajam dalam kondisi perekaman gambar yang tidak ideal, misalnya saat guncangan," ujar Product Manager vivo Indonesia Hadie Mandala.
Teknologi Gimbal Stabilization 2.0 juga hadir untuk memberikan stabilisasi tiga dimensi yang fleksibel, sekaligus menampilkan aperture sebesar 1,48 untuk mengambil cahaya 16 persen lebih banyak dari seri-X pendahulunya.
Aperture yang besar ini juga didukung dengan AI Noise Reduction untuk menghasilkan gambar dalam cahaya minim, bahkan dalam keadaan gelap gulita.
Teknologi gimbal ini juga didukung dengan kemampuan potret profesional 13MP 50mm dan kamera ultra lebar 13MP. Selain itu, terdapat teknologi perangkat lunak Pixel Shift Ultra HD Imaging yang memberikan kejernihan hasil tangkapan gambar, khususnya saat merekam bangunan arsitektur, lanskap, dan objek-objek lainnya.
Teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging diklaim meningkatkan kualitas ketajaman saat perekaman gambar diperbesar.
Untuk perekaman video, vivo juga menyematkan teknologi stabilisasi gambar 5 Axis VIS, yaitu teknologi yang dirancang untuk mengimbangi guncangan kamera saat pengambilan gambar video dalam kondisi bergerak.
Dengan adanya teknologi ini, hasil rekaman video diklaim lebih jelas, lebih stabil, dan tajam.
"Inovasi-inovasi yang membuat teknologi Gimbal Stabilization 2.0 pada vivo X60 Pro menjadi unik adalah karena kami telah menyempurnakan kemampuan pergerakan sumbu lensa kamera menjadi 5 Axis VIS, dukungan Pixel Shift Ultra HD Imaging, serta aperture besar yang didukung AI Noise Reduction untuk pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya,' ujar Hadie.
"Inovasi-inovasi ini akan memberikan hasil tangkapan kamera yang jauh lebih stabil, gambar yang tajam, dan warna yang akurat dan lebih kaya. Inilah yang dicari oleh para pencinta fotografi," sambung dia.
Vivo X60 series ditenagai chipset Snapdragon 870. Chipset ini diklaim memiliki GPU dan CPU 10 persen lebih baik dibanding pendahulunya yakni Snapdragon 865.
Chipset ini juga telah mendukung konektivitas 5G. Vivo memiliki alasan tersendiri menghadirkan konektivitas 5G pada X60 Series ini, meski jaringan tersebut hingga kini belum tersedia di Tanah Air.
"Kita percaya, kita yang berada di industri smartphone, industri teknologi ini bahwa ke depannya kita akan ke arah 5G. Dengan smartphone X60 Series 5G kita, jika pemerintah sudah siap, semua infrastrukturnya sudah siap, semua fasilitasnya sudah siap, maka kami sebagai produsen Vivo kita sudah siap menjawab dengan produk-produk yang sudah 5G," kata Edy.
Konsumen bisa mendapatkan vivo X60 Series melalui program Blind Pre-Order secara eksklusif mulai 4 sampai 7 April 2021 melalui Blibli.
Adapun peluncuran resmi vivo X60 dan vivo X60 Pro akan digelar pada Kamis, 8 April 2021 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dalam acara tersebut, dijelaskan bahwa vivo X60 Series akan berfokus pada teknologi kamera untuk memaksimalkan fungsi fotografi dan videografi, dengan disematkannya sistem bernama Zeiss Co-engineered Camera System, hasil kolaborasi Vivo dengan produsen optik asal Jerman ZEISS.
"Ini merupakan salah satu yang membanggakan di produk kali ini, karena kita kerja sama dengan ZEISS. Seperti kita tahu bahwa ZEISS adalah produk optik terkemuka," ujar Senior Brand Director vivo Indonesia Edy Kusuma pada Senin.
Baca juga: Samsung Galaxy S21 terjual 1 juta unit di Korea Selatan
Khusus pada seri vivo X60 Pro, vivo menyematkan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 di kamera utamanya dan dipadukan dengan teknologi OIS yang telah ditingkatkan.
Teknologi gimbal versi terbaru ini disiapkan untuk menciptakan perekaman gambar dengan tingkat stabilisasi yang lebih baik, bahkan saat terjadi guncangan atau perekaman dalam kondisi bergerak.
“Pada seri vivo X60 Pro, kemampuan teknologi Gimbal Stabilization 2.0 yang telah disempurnakan sehingga memberikan hasil perekaman gambar yang lebih jelas, stabil, dan tetap tajam dalam kondisi perekaman gambar yang tidak ideal, misalnya saat guncangan," ujar Product Manager vivo Indonesia Hadie Mandala.
Teknologi Gimbal Stabilization 2.0 juga hadir untuk memberikan stabilisasi tiga dimensi yang fleksibel, sekaligus menampilkan aperture sebesar 1,48 untuk mengambil cahaya 16 persen lebih banyak dari seri-X pendahulunya.
Aperture yang besar ini juga didukung dengan AI Noise Reduction untuk menghasilkan gambar dalam cahaya minim, bahkan dalam keadaan gelap gulita.
Teknologi gimbal ini juga didukung dengan kemampuan potret profesional 13MP 50mm dan kamera ultra lebar 13MP. Selain itu, terdapat teknologi perangkat lunak Pixel Shift Ultra HD Imaging yang memberikan kejernihan hasil tangkapan gambar, khususnya saat merekam bangunan arsitektur, lanskap, dan objek-objek lainnya.
Teknologi Pixel Shift Ultra HD Imaging diklaim meningkatkan kualitas ketajaman saat perekaman gambar diperbesar.
Untuk perekaman video, vivo juga menyematkan teknologi stabilisasi gambar 5 Axis VIS, yaitu teknologi yang dirancang untuk mengimbangi guncangan kamera saat pengambilan gambar video dalam kondisi bergerak.
Dengan adanya teknologi ini, hasil rekaman video diklaim lebih jelas, lebih stabil, dan tajam.
"Inovasi-inovasi yang membuat teknologi Gimbal Stabilization 2.0 pada vivo X60 Pro menjadi unik adalah karena kami telah menyempurnakan kemampuan pergerakan sumbu lensa kamera menjadi 5 Axis VIS, dukungan Pixel Shift Ultra HD Imaging, serta aperture besar yang didukung AI Noise Reduction untuk pengambilan gambar dalam kondisi minim cahaya,' ujar Hadie.
"Inovasi-inovasi ini akan memberikan hasil tangkapan kamera yang jauh lebih stabil, gambar yang tajam, dan warna yang akurat dan lebih kaya. Inilah yang dicari oleh para pencinta fotografi," sambung dia.
Vivo X60 series ditenagai chipset Snapdragon 870. Chipset ini diklaim memiliki GPU dan CPU 10 persen lebih baik dibanding pendahulunya yakni Snapdragon 865.
Chipset ini juga telah mendukung konektivitas 5G. Vivo memiliki alasan tersendiri menghadirkan konektivitas 5G pada X60 Series ini, meski jaringan tersebut hingga kini belum tersedia di Tanah Air.
"Kita percaya, kita yang berada di industri smartphone, industri teknologi ini bahwa ke depannya kita akan ke arah 5G. Dengan smartphone X60 Series 5G kita, jika pemerintah sudah siap, semua infrastrukturnya sudah siap, semua fasilitasnya sudah siap, maka kami sebagai produsen Vivo kita sudah siap menjawab dengan produk-produk yang sudah 5G," kata Edy.
Konsumen bisa mendapatkan vivo X60 Series melalui program Blind Pre-Order secara eksklusif mulai 4 sampai 7 April 2021 melalui Blibli.
Adapun peluncuran resmi vivo X60 dan vivo X60 Pro akan digelar pada Kamis, 8 April 2021 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021