Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno melepas sebanyak 30 siswa di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara, untuk magang selama delapan bulan di Polteknik Pariwisata (Poltekpar) Bali.
Acara pelepasan ke-30 siswa tersebut dilakukan di Kaldera Toba, Desa Sigapiton, Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (26/3).
Pelepasan siswa tersebut merupakan salah satu rangkaian acara yang dihadiri Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke kawasan Danau Toba.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf menyampaikan harapan selama delapan bulan magang di Bali, para siswa tersebut benar-benar dapat mempelajari semua ilmu dan pengalaman untuk nantinya diterapkan demi pengembangan Danau Toba yang didukung sumber daya manusianya yang andal.
Baca juga: Menparekraf: vaksinasi langkah kolosal pulihkan pariwisata
Apalagi memang Poltekpar Bali, kata dia, lokasinya dekat dengan objek wisata Sanur yang merupakan salah satu objek wisata andalan di Bali, sehingga para siswa akan lebih banyak belajar atau praktik lapangan sehingga akan semakin mematangkan ilmu dan pengalaman yang didapat.
"Pergilah belajar kepariwisataan ke Bali untuk nantinya kembali demi membangun Danau Toba. Ini merupakan komitmen kita untuk meningkatkan SDM kawasan Danau Toba. Semoga dengan di Bali selama delapan bulan, para siswa dapat belajar banyak untuk memajukan pariwisata di Danau Toba," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, pihaknya berharap apa yang dilakukan itu dapat membangkitkan dan memompa semangat bahwa kita segera bangkit dari dampak pandemi serta membuka peluang generasi muda menjadi SDM kelas dunia dan membangun desa di kawasan Danau Toba.
Pariwisata, katanya, juga harus menjadi lokomotif pembangunan dan kebangkitan ekonomi khususnya masyarakat Kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu super prioritas pariwisata Indonesia.
"Kita ingin Danau Toba bisa seperti Bali yang pelayanannya sudah berstandar internasional. Lulusan Poltekpar Bali banyak diminati negara lain karena keunggulannya. Nah... SDM di kawasan Danau Toba juga harus bisa," demikian Sandiaga Salahuddin Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Acara pelepasan ke-30 siswa tersebut dilakukan di Kaldera Toba, Desa Sigapiton, Kecamatan Sibisa, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (26/3).
Pelepasan siswa tersebut merupakan salah satu rangkaian acara yang dihadiri Sandiaga Uno dalam kunjungannya ke kawasan Danau Toba.
Dalam kesempatan itu, Menparekraf menyampaikan harapan selama delapan bulan magang di Bali, para siswa tersebut benar-benar dapat mempelajari semua ilmu dan pengalaman untuk nantinya diterapkan demi pengembangan Danau Toba yang didukung sumber daya manusianya yang andal.
Baca juga: Menparekraf: vaksinasi langkah kolosal pulihkan pariwisata
Apalagi memang Poltekpar Bali, kata dia, lokasinya dekat dengan objek wisata Sanur yang merupakan salah satu objek wisata andalan di Bali, sehingga para siswa akan lebih banyak belajar atau praktik lapangan sehingga akan semakin mematangkan ilmu dan pengalaman yang didapat.
"Pergilah belajar kepariwisataan ke Bali untuk nantinya kembali demi membangun Danau Toba. Ini merupakan komitmen kita untuk meningkatkan SDM kawasan Danau Toba. Semoga dengan di Bali selama delapan bulan, para siswa dapat belajar banyak untuk memajukan pariwisata di Danau Toba," katanya.
Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan, pihaknya berharap apa yang dilakukan itu dapat membangkitkan dan memompa semangat bahwa kita segera bangkit dari dampak pandemi serta membuka peluang generasi muda menjadi SDM kelas dunia dan membangun desa di kawasan Danau Toba.
Pariwisata, katanya, juga harus menjadi lokomotif pembangunan dan kebangkitan ekonomi khususnya masyarakat Kawasan Danau Toba yang menjadi salah satu super prioritas pariwisata Indonesia.
"Kita ingin Danau Toba bisa seperti Bali yang pelayanannya sudah berstandar internasional. Lulusan Poltekpar Bali banyak diminati negara lain karena keunggulannya. Nah... SDM di kawasan Danau Toba juga harus bisa," demikian Sandiaga Salahuddin Uno.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021