PT Agincourt Resources, pengelola Tambang Emas Martabe, kembali menyelenggarakan E-Coaching Jam (ECJ) 2021 bekerja sama dengan Departemen Teknik Geologi -
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangkaian International Conference on Geological Engineering and Geosciences (ICGoES) bertema Big City Challenges on Geohazard and
Georesources Sabtu, (20/3). 

ECJ kali ini kembali diselenggarakan secara virtual melalui Zoom dan Live Youtube dan diikuti oleh sekitar 250 mahasiswa dari UGM dan beberapa Universitas lain di Indonesia.

Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources Katarina Siburian Hardono menyatakan meski masih di masa pandemik Covid-19, PT Agincourt Resources tetap berkomitmen untuk menggelar program ECJ di tahun 2021 ini. 

“Kali ini kami menghadirkan Ruli Tanio, Direktur Engineering PT Agincourt Resources yang akan memaparkan topik Latest Technological Advancement. Ruli mengupas teknologi terkini yang telah diaplikasikan di perusahaan tambang seperti di Tambang Emas Martabe yang dikelola PT Agincourt Resources,” kata Katarina. 

Saat menyampaikan materinya Ruli Tanio didampingi moderator perwakilan dari Universitas Gajah Mada yakni Dr. Eng. Ir. Lucas Donny Setijadji, ST., M.Sc., IPU - Dosen dan Peneliti Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada.

Katarina menyatakan bahwa sebuah kehormatan bagi PT Agincourt Resources bisa berkolaborasi kembali dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam konferensi yang merupakan forum bagi para peneliti internasional, akademisi, praktisi, pembuat kebijakan dan komunitas terkait untuk berdiskusi, berbagi dan bertukar penelitian terbaru mereka, kasus terkini, review dan kemajuan terkait bidang teknik geologi dan geosains. 

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Agung Setianto sebagai Kepala Departemen Teknik Geologi FT UGM dan tim atas kepercayaan pada Agincourt Resources untuk menggelar E-Coaching Jam, ini merupakan kali kedua kami berkolaborasi dengan UGM,” kata Katarina.

ECJ merupakan salah satu program tahunan PT Agincourt Resources, sebagai bentuk dukungan nyata perusahaan dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Indonesia. ECJ menjadi ajang komunikasi baik online maupun tatap muka antara para mahasiswa dengan banyak praktisi/ahli pertambangan dari Tambang Emas Martabe. 

Sejak pertama kali dilaksanakan pada 2014, ECJ telah berhasil menjembatani diskusi lebih dari 40 ahli pertambangan dengan 3.000 orang mahasiswa di seluruh Indonesia. Program 
ini juga telah berhasil mendapatkan penghargaan CSR Indonesia Awards 2019.

Melalui ECJ, para mahasiswa dari berbagai jurusan terkait pertambangan diharapkan bisa mendapatkan ilmu serta pemahaman baru mengenai industri pertambangan, sehingga nantinya lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. 

“Tentu dengan digelarnya program ECJ ini kami berharap, ilmu dan pengalaman yang diberikan pembicara bisa menjadi bekal para mahasiswa dalam memasuki dunia kerja nanti, khususnya dunia kerja di Industri pertambangan,” kata Katarina. 

Katarina menegaskan PT Agincourt Resources tetap berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menggelar ECJ agar menjadi sarana untuk memfasilitasi peningkatan mutu akademis para mahasiswa 
sehingga lebih siap dalam memasuki dunia kerja di industri pertambangan. 

Katarina pun mengundang para mahasiswa yang ingin berdiskusi lebih lanjut untuk bergabung dalam komunitas ECJ Tambang  Emas Martabe dan langsung mengirimkan surat elektronik ke Martabe.eCoachingJam@agincourtresources.com.

Agung Setianto, Kepala Departemen Teknik Geologi FT UGM menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PT Agincourt Resources yang sering membantu dan memberikan dukungan kepada UGM khususnya dalam acara Geoweek tahunan ini. 

"Tentunya harapan kami kerjasama ini akan terus berlangsung ke depan dan semakin lebih baik lagi. Dan kami juga sangat berterima kasih kepada Bapak Ruli Tanio yang bersedia memberikan ilmu tambahan kepada mahasiswa dan juga kepada kami semua," kata Agung

Sekilas Tambang Emas Martabe

Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². Tambang Emas Martabe terletak di sisi barat pulau Sumatera, Kecamatan Batang 
Toru, Provinsi Sumatera Utara. 

Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya per tanggal 31 Desember 2019 adalah 7,8 juta ounce emas dan 64 juta ounce perak. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe adalah lebih dari 5 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 300.000 
ounce emas dan 2-3 juta ounce perak per tahun. PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 2.600 karyawan dan kontraktor, sekitar 98% di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat. 

PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN), adalah pemegang saham 95% dari PT Agincourt Resources. PTDTN merupakan anak usaha dari PT United Tractors Tbk. 60% dan PT Pamapersada Nusantara 40%, sekaligus merupakan bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Kepemilikan saham 5% dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Provinsi Sumatera Utara.

Pewarta: Rilis/Kodir

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021