Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Langkat diharapkan menjadi perhatian bagi semua kalangan, karena hingga sekarang ini terkonfirmasi sudah mencapai 617 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Zulkifli Asra MH.Kes, di Stabat, Selasa (23/3).
Dari 617 yang terkonfirmasi berdasarkan data yang ada itu terdapat yang dirawat sebanyak 34 orang, meninggal 65 orang dan sembuh 518 orang, katanya.
Baca juga: Polres Langkat tangkap 109 pelaku tindak pidana narkotika selama Januari-Maret
Sementara yang Suspek sekarang ini terdapat 22 orang, Probable 18 orang dan Probable meninggal 30 orang.
Pihaknya berharap agar warga Langkat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, saat berada diluar rumah.
Selain itu Dinas Kesehatan Langkat kini sedang melakukan vaksinasi terhadap berbagai elemen masyarakat yang ada agar penyebaran vjrus ini bisa dieleminir sekecil mungkin.
"Sampai kapan keberadaan dan kondisi seperti ini kita belum tau pasti namun masyarakat dihimbau agar terus mematuhi protokol kesehatan," pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Hal itu disampaikan Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Langkat dr Zulkifli Asra MH.Kes, di Stabat, Selasa (23/3).
Dari 617 yang terkonfirmasi berdasarkan data yang ada itu terdapat yang dirawat sebanyak 34 orang, meninggal 65 orang dan sembuh 518 orang, katanya.
Baca juga: Polres Langkat tangkap 109 pelaku tindak pidana narkotika selama Januari-Maret
Sementara yang Suspek sekarang ini terdapat 22 orang, Probable 18 orang dan Probable meninggal 30 orang.
Pihaknya berharap agar warga Langkat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan menerapkan memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, saat berada diluar rumah.
Selain itu Dinas Kesehatan Langkat kini sedang melakukan vaksinasi terhadap berbagai elemen masyarakat yang ada agar penyebaran vjrus ini bisa dieleminir sekecil mungkin.
"Sampai kapan keberadaan dan kondisi seperti ini kita belum tau pasti namun masyarakat dihimbau agar terus mematuhi protokol kesehatan," pintanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021