Sebanyak 558 orang peserta menjadi utusan 21 kecamatan yang mengikuti Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-54 tingkat Kota Medan Tahun 2021.
"Jumlah peserta MTQ sebanyak 558 orang yang berasal dari utusan masing-masing kecamatan di Kota Medan," terang Wali Kota Medan diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan, Khairul Syahnan di Medan, Selasa (16/3).
Ia mengatakan, ratusan kafilah baik Qori dan Qoriah yang bertanding tersebut tidak diizinkan membawa pendukungnya ke lokasi pelaksanaan MTQ di Asrama Haji Medan maupun Perguruan Al-Azhar Medan.
Baca juga: DPRD Medan: Al Quran bisa jaga suasana religius di Kota Medan
Sedangkan cabang-cabang diperlombakan dalam MTQ yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 23 Maret 2021, di antaranya Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, dan Tafsir Al-Qur'an.
Lalu FAHM Al-Qur'an, Syarh Al-Qur'an, Seni Kaligrafi Al-Qur'an, Qira'at dan Tartilul Al-Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an, dan Cabang Musabaqah Hadist Nabi.
Baca juga: Wali Kota Medan buka MTQ ke-54
Maksud Pemkot Medan menggelar MTQ ini, lanjutnya, sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar, mampu memahami dan mengimplementasikan nilai Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
"Sedangkan tujuannya sendiri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan merealisasikan ajaran dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an," kata Khairul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Jumlah peserta MTQ sebanyak 558 orang yang berasal dari utusan masing-masing kecamatan di Kota Medan," terang Wali Kota Medan diwakili Plt Asisten Pemerintahan dan Sosial Kota Medan, Khairul Syahnan di Medan, Selasa (16/3).
Ia mengatakan, ratusan kafilah baik Qori dan Qoriah yang bertanding tersebut tidak diizinkan membawa pendukungnya ke lokasi pelaksanaan MTQ di Asrama Haji Medan maupun Perguruan Al-Azhar Medan.
Baca juga: DPRD Medan: Al Quran bisa jaga suasana religius di Kota Medan
Sedangkan cabang-cabang diperlombakan dalam MTQ yang berlangsung dari tanggal 16 hingga 23 Maret 2021, di antaranya Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, dan Tafsir Al-Qur'an.
Lalu FAHM Al-Qur'an, Syarh Al-Qur'an, Seni Kaligrafi Al-Qur'an, Qira'at dan Tartilul Al-Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an, dan Cabang Musabaqah Hadist Nabi.
Baca juga: Wali Kota Medan buka MTQ ke-54
Maksud Pemkot Medan menggelar MTQ ini, lanjutnya, sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar, mampu memahami dan mengimplementasikan nilai Al-Qur'an di kehidupan sehari-hari.
"Sedangkan tujuannya sendiri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan merealisasikan ajaran dalam masyarakat sesuai dengan tuntunan Al-Qur'an," kata Khairul.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021