Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mengoperasikan tiga bus medis untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi warga di daerah itu.

"Tiga unit bus operasi lapangan 'Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut' itu sebagai bentuk komitmen Pemprov Sumut untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat," ujar Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Medan, Selasa (9/3).

Bus medis itu dilengkapi dengan berbagai peralatan hingga memungkinkan untuk tindakan operasi bedah.

Dia menjelaskan "rumah sakit berjalan" Itu akan bertugas memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang membutuhkan di berbagai daerah di Sumut.

Baca juga: Pemprov Sumut komitmen kembangkan "food estate" di Humbang Hasundutan

"Pemprov Sumut menargetkan sedikitnya akan ada 17 unit mobil medis yang dioperasikan di berbagai kota/kabupaten," katanya saat meluncurkan mobil medis itu.

Didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut Irman Oemar dan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, ia menegaskan
bus medis itu diperlukan di Sumut.

Hal itu, katanya, mengacu pada wilayah Sumut yang luas.

Dengan ada bus operasi lapangan, katanya, maka pasien yang memerlukan tindakan operasi, tidak perlu lagi dibawa ke Kota Medan.

"Untuk ke depan, akan ada satu unit bus dinas yang sifatnya 'stand by' untuk mempercepat pelayanan. Operasional bus medis itu akan bersinergi dengan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota," katanya.

Tahap awal, pada 27 Maret tiga bus medis itu akan berangkat ke Kabupaten Mandailingnatal untuk melakukan operasi bibir sumbing terhadap 20 orang.

Ketua Satuan Tugas Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut dr Harry Yusmanadi mengatakan di bus medis tersebut bisa dilakukan operasi kecil maupun besar.

Dia menjelaskan dua bus besar dan satu bus kecil itu diharapkan bisa memaksimalkan layanan kesehatan ke masyarakat.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021