Petenis Rusia Andrey Rublev memperpanjang rekor di ajang ATP 500 untuk keempat kalinya dengan menjuarai Rotterdam Open 2021 seusai mengalahkan Marton Fucsovics 7-6(4), 6-4 di babak final, Minggu malam waktu setempat.
Peringkat kedelapan dunia versi ATP sebelumnya menjuarai tiga ajang ATP 500 tahun 2020 di Hamburg, St.Petersburg, dan Wina. Sekaligus memperpanjang skor kemenangannya di tingkat ini menjadi 20 kali berturut-turut, demikian laporan ATP Tour menyebutkan, Senin.
"Saya merasa senang. Ini benar-benar minggu yang luar biasa. Kita lihat nanti apakah saya bisa terus maju, apakah saya bisa mempertahankan level kompetisi ini," tutur Rublev.
Baca juga: Fucsovics maju ke final ATP 500 perdananya di Rotterdam
Di atas Rublev, tercatat hanya Roger Federer (28) dan Andy Murray (21) yang mengumpulkan kemenangan beruntun lebih lama di level tersebut sejak 2009. Kekalahan terakhir Rublev di acara ATP 500 terjadi saat melawan Daniel Evans di Kejuaraan Tenis Dubai pada Februari 2020.
"Saya bahkan tidak memikirkan itu sampai media mulai menulis di internet 16, 17, 18 pertandingan. Tentu ini jumlah yang hebat, tetapi saya bahkan tidak memikirkannya," pungkasnya.
Di sisi lain Fuscovics bertujuan untuk menjadi petenis kualifikasi kedua yang mengangkat trofi Rotterdam. Ia hanya kehilangan satu set dari enam pertandingan dalam perjalanan ke final ATP Tour ketiganya.
"Ini adalah minggu yang sangat positif, saya bermain luar biasa. Saya datang dari kualifikasi, memainkan banyak pertandingan, dan meningkatkan permainan. Itu jadi yang paling penting bagi saya," Fuscovics mengungkapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Peringkat kedelapan dunia versi ATP sebelumnya menjuarai tiga ajang ATP 500 tahun 2020 di Hamburg, St.Petersburg, dan Wina. Sekaligus memperpanjang skor kemenangannya di tingkat ini menjadi 20 kali berturut-turut, demikian laporan ATP Tour menyebutkan, Senin.
"Saya merasa senang. Ini benar-benar minggu yang luar biasa. Kita lihat nanti apakah saya bisa terus maju, apakah saya bisa mempertahankan level kompetisi ini," tutur Rublev.
Baca juga: Fucsovics maju ke final ATP 500 perdananya di Rotterdam
Di atas Rublev, tercatat hanya Roger Federer (28) dan Andy Murray (21) yang mengumpulkan kemenangan beruntun lebih lama di level tersebut sejak 2009. Kekalahan terakhir Rublev di acara ATP 500 terjadi saat melawan Daniel Evans di Kejuaraan Tenis Dubai pada Februari 2020.
"Saya bahkan tidak memikirkan itu sampai media mulai menulis di internet 16, 17, 18 pertandingan. Tentu ini jumlah yang hebat, tetapi saya bahkan tidak memikirkannya," pungkasnya.
Di sisi lain Fuscovics bertujuan untuk menjadi petenis kualifikasi kedua yang mengangkat trofi Rotterdam. Ia hanya kehilangan satu set dari enam pertandingan dalam perjalanan ke final ATP Tour ketiganya.
"Ini adalah minggu yang sangat positif, saya bermain luar biasa. Saya datang dari kualifikasi, memainkan banyak pertandingan, dan meningkatkan permainan. Itu jadi yang paling penting bagi saya," Fuscovics mengungkapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021