Enam desa di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dicanangkan sebagai Kampung Tangguh yang tujuan utamanya untuk menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang hingga kini belum juga usai.
Desa yang dicanangkan sebagai Kampung Tanggun tersebut adalah Desa Sei Buluh, Desa Pematang Setrak, Desa Pasar Baru, Desa Bogak Besar, Desa Sentang, dan Desa Pematang Gantung yang semuanya berada di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Kamis (4/3), mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi karena telah dicanangkanya enam desa sebagai Kampung Tangguh di Kecamatan Teluk Mengkudu.
"KIta akan terus mengupayakan ketahanan atau ketangguhan masyarakat untuk bertahan dari kebencanaan," katanya.
Baca juga: 114 UMKM di Sergai terima bantuan peralatan produksi
Ia mengatakan keberadaan Kampung Tangguh dapat membantu program pemerintah khususnya percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Untuk itu ia berharap Kampung Tangguh yang telah dibentuk itu tidak hanya seremonial belaka tetapi dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Mari kita jadikan Kampung Tangguh sebagai tempat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap semangat menghadapi pandemi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia juga mengapresiasi banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diciptakan oleh masyarakat sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat.
"UMKM ini harus diperhatikan, seperti pengrajin tempe, tahu, keset kaki dari kulit kelapa, hingga kubah masjid yang berhasil diekspor ini harus terus dikembangkan dan didukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Desa yang dicanangkan sebagai Kampung Tanggun tersebut adalah Desa Sei Buluh, Desa Pematang Setrak, Desa Pasar Baru, Desa Bogak Besar, Desa Sentang, dan Desa Pematang Gantung yang semuanya berada di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Wakil Bupati Serdang Bedagai Adlin Umar Yusri Tambunan di Seirampah, Kamis (4/3), mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi karena telah dicanangkanya enam desa sebagai Kampung Tangguh di Kecamatan Teluk Mengkudu.
"KIta akan terus mengupayakan ketahanan atau ketangguhan masyarakat untuk bertahan dari kebencanaan," katanya.
Baca juga: 114 UMKM di Sergai terima bantuan peralatan produksi
Ia mengatakan keberadaan Kampung Tangguh dapat membantu program pemerintah khususnya percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Untuk itu ia berharap Kampung Tangguh yang telah dibentuk itu tidak hanya seremonial belaka tetapi dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Mari kita jadikan Kampung Tangguh sebagai tempat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tetap semangat menghadapi pandemi Covid-19 dan tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Ia juga mengapresiasi banyaknya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang diciptakan oleh masyarakat sebagai salah satu penopang perekonomian masyarakat.
"UMKM ini harus diperhatikan, seperti pengrajin tempe, tahu, keset kaki dari kulit kelapa, hingga kubah masjid yang berhasil diekspor ini harus terus dikembangkan dan didukung," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021