Penyerang AZ Alkmaar Myron Boadu mencetak trigol untuk mengantar timnya melumat Feyenoord 4-2 saat keduanya bertemu pada laga pekan ke-24 Liga Belanda yang berlangsung di Stadion AFAS, Minggu.
Tiga gol Myron Boadu itu untuk mengawali gol dari Teun Koopmeiners melalui titik putih. Sementara dua gol balasan Feyenoord dibukukan Marcos Senesi dan Luis Sinisterra, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Atas raihan tiga poin ini membuat AZ (3) memiliki poin 49 atau tinggal berjarak dua angka dari PSV yang berada tepat di atasnya.
Sementara bagi Feyenoord, kekalahan itu memperpanjang catatan belum pernah menang di tiga laga terakhir. Mereka turun satu peringkat ke posisi lima dengan raihan 43 poin atau digeser Vitesse yang menang di laga lebih awal.
Baca juga: Ajax menang beruntun tujuh kali usai benamkan Sparta 4-2
Pada babak pertama, pertandingan berjalan ketat dan terjadi kejar-kejaran gol. Feyenoord mampu unggul lebih cepat saat laga baru berjalan delapan menit setelah sundulan Marcos Senesi menyambut umpan Steven Berghuis tak mampu diselamatkan kiper AZ, Marco Bizot.
Feyenoord hampir menggandakan keunggulan saat laga memasuki menit ke-20, namun sepakan keras Luis Sinisterra dari luar kotak penalti mampu ditepis kiper yang berbuah serangan balik.
Dari situasi tersebut, AZ lantas memaksa kedudukan kembali imbang 1-1. Akselerasi Myron Boadu di sisi kanan di akhiri tendangan mendatar yang mampu melewati hadangan dua bek Feyenoord, bola pun muluncur mulus ke gawang.
Hanya berjarak dua menit, Luis Sinisterra menghukum kesalahan bek AZ, Bruno Martins Indi, yang berniat mengirimkan bola ke kiper. Akan tetapi buruknya koordinasi membuat bola malah jatuh ke hadapan Sinisterra yang tinggal mencocornya dan mengubah papan skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Feyenoord.
AZ yang ingin menggenapkan empat kemenangan beruntunnya langsung bereaksi. Upaya dari Calvin Stengs dari luar kotak penalti terlalu lemah sehingga bisa dalam pelukan kiper Justin Bijlow.
Kerja keras AZ untuk kembali menyamakan kedudukan baru tercipta empat menit jelang waktu normal babak pertama berakhir. Menerima umpan terobosan Owen Wijndal, Boadu kembali menaklukkan Bijlow.
Pada awal babak kedua, Feyenoord masih memegang kendali permainan. Namun mereka tak sadar telah melonggarkan barisan pertahanan. Situasi itu menjadi cambuk dan keadaan berbalik usai Boadu mencetak gol ketiganya.
Saat anak asuh Dick Advokaat itu mencari gol penyeimbang, mereka malah membuat kesalahan saat gagal menghentikan pergerakan Owen Wijndal. Tekel telat Leroy Fer berbuah hadiah penalti bagi tuan rumah.
Teun Koopmeiners yang menjadi eksekutor, menyelesaikan tugasnnya dengan baik dan membawa AZ unggul 4-2. Skor itu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Tiga gol Myron Boadu itu untuk mengawali gol dari Teun Koopmeiners melalui titik putih. Sementara dua gol balasan Feyenoord dibukukan Marcos Senesi dan Luis Sinisterra, demikian catatan resmi Liga Belanda.
Atas raihan tiga poin ini membuat AZ (3) memiliki poin 49 atau tinggal berjarak dua angka dari PSV yang berada tepat di atasnya.
Sementara bagi Feyenoord, kekalahan itu memperpanjang catatan belum pernah menang di tiga laga terakhir. Mereka turun satu peringkat ke posisi lima dengan raihan 43 poin atau digeser Vitesse yang menang di laga lebih awal.
Baca juga: Ajax menang beruntun tujuh kali usai benamkan Sparta 4-2
Pada babak pertama, pertandingan berjalan ketat dan terjadi kejar-kejaran gol. Feyenoord mampu unggul lebih cepat saat laga baru berjalan delapan menit setelah sundulan Marcos Senesi menyambut umpan Steven Berghuis tak mampu diselamatkan kiper AZ, Marco Bizot.
Feyenoord hampir menggandakan keunggulan saat laga memasuki menit ke-20, namun sepakan keras Luis Sinisterra dari luar kotak penalti mampu ditepis kiper yang berbuah serangan balik.
Dari situasi tersebut, AZ lantas memaksa kedudukan kembali imbang 1-1. Akselerasi Myron Boadu di sisi kanan di akhiri tendangan mendatar yang mampu melewati hadangan dua bek Feyenoord, bola pun muluncur mulus ke gawang.
Hanya berjarak dua menit, Luis Sinisterra menghukum kesalahan bek AZ, Bruno Martins Indi, yang berniat mengirimkan bola ke kiper. Akan tetapi buruknya koordinasi membuat bola malah jatuh ke hadapan Sinisterra yang tinggal mencocornya dan mengubah papan skor menjadi 1-2 untuk keunggulan Feyenoord.
AZ yang ingin menggenapkan empat kemenangan beruntunnya langsung bereaksi. Upaya dari Calvin Stengs dari luar kotak penalti terlalu lemah sehingga bisa dalam pelukan kiper Justin Bijlow.
Kerja keras AZ untuk kembali menyamakan kedudukan baru tercipta empat menit jelang waktu normal babak pertama berakhir. Menerima umpan terobosan Owen Wijndal, Boadu kembali menaklukkan Bijlow.
Pada awal babak kedua, Feyenoord masih memegang kendali permainan. Namun mereka tak sadar telah melonggarkan barisan pertahanan. Situasi itu menjadi cambuk dan keadaan berbalik usai Boadu mencetak gol ketiganya.
Saat anak asuh Dick Advokaat itu mencari gol penyeimbang, mereka malah membuat kesalahan saat gagal menghentikan pergerakan Owen Wijndal. Tekel telat Leroy Fer berbuah hadiah penalti bagi tuan rumah.
Teun Koopmeiners yang menjadi eksekutor, menyelesaikan tugasnnya dengan baik dan membawa AZ unggul 4-2. Skor itu bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021