Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan mendorong cabang olahraga tarung derajat dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Utara 2022 mengingat cabang olahraga tersebut sudah cukup populer di Kota Medan.
"Memang benar. Tarung derajat sekarang sudah cukup populer di Medan dan kami berharap bisa menjadi lumbung medali emas," kata Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Minggu.
Menurut dia, salah satu cabang olahraga beladiri ini akan mempertandingkan 17 nomor. Hal tersebut membuat KONI Medan bergerak cepat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dengan harapan tarung derajat bisa dipertandingkan di Porprov 2022.
Baca juga: KONI Medan imbau atlet tetap utamakan protokol kesehatan
"Untuk itu mari kita mendorongnya, agar cabang tarung derajat juga bisa menjadi salah satu cabang olahraga pada Porprov 2022 nanti," katanya menambahkan.
Selain tarung derajat, lanjut dia, pihaknya juga berharap cabang olahraga angkat berat juga bisa dipertandingkan di Porprov Sumatera Utara.
Pada Porprov 2019 lalu, angkat berat masih tergabung dalam cabang angkat besi dan binaraga, namun saat ini angkat berat sudah menjadi cabang olahraga sendiri.
"Saat ini angkat berat sudah berdiri sendiri dan tidak lagi bersama angkat besi dan bina raga. Jika nanti Pengcab/Pengkot Pabersi sudah ada di 20 Kab/Kota, maka kita akan mendorongnya supaya tetap dipertandingkan di Porprov Sumut," pungkas Eddy H Sibarani.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
"Memang benar. Tarung derajat sekarang sudah cukup populer di Medan dan kami berharap bisa menjadi lumbung medali emas," kata Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Minggu.
Menurut dia, salah satu cabang olahraga beladiri ini akan mempertandingkan 17 nomor. Hal tersebut membuat KONI Medan bergerak cepat melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dengan harapan tarung derajat bisa dipertandingkan di Porprov 2022.
Baca juga: KONI Medan imbau atlet tetap utamakan protokol kesehatan
"Untuk itu mari kita mendorongnya, agar cabang tarung derajat juga bisa menjadi salah satu cabang olahraga pada Porprov 2022 nanti," katanya menambahkan.
Selain tarung derajat, lanjut dia, pihaknya juga berharap cabang olahraga angkat berat juga bisa dipertandingkan di Porprov Sumatera Utara.
Pada Porprov 2019 lalu, angkat berat masih tergabung dalam cabang angkat besi dan binaraga, namun saat ini angkat berat sudah menjadi cabang olahraga sendiri.
"Saat ini angkat berat sudah berdiri sendiri dan tidak lagi bersama angkat besi dan bina raga. Jika nanti Pengcab/Pengkot Pabersi sudah ada di 20 Kab/Kota, maka kita akan mendorongnya supaya tetap dipertandingkan di Porprov Sumut," pungkas Eddy H Sibarani.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021