Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengunjungi panti asuhan dan memberi bantuan kepada penyapu jalan atau dikenal dengan petugas Melati Kota Medan.

Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh di Medan, Kamis (25/2), mengatakan, kegiatan kemanusiaan yang dilakukan dalam dua pekan ini melibatkan dekanat, program studi, para dosen, dan tenaga kependidikan yang digelar dalam rangka mensyukuri Milad ke-49 FISIP UMSU yang jatuh pada 28 Februari 2021 ini.

"Kegiatan ini kami lakukan sebagai rasa syukur bahwa FISIP UMSU sudah sampai ke usia 49 tahun dan tetap eksis dan masih dipercaya masyarakat," katanya didampingi Wakil Dekan III FISP UMSU Abrar Adhani, M.IKom.

Baca juga: UMSU di urutan 56 dalam daftar universitas Islam top di dunia

Pada Selasa, 24 Februari, FISIP UMSU mengunjungi Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Medan di Jalan Jermal IV Medan Denai.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan FISIP UMSU Dr. Arifin Saleh didampingi WD 3 Abrar Adhani, M,IKom, Kepala Lab Penyiaran Faizal Hamzah Lubis, M.IKom dan Kepala Lab SosPol Sigit Hardiyanto, M.IKom menyerahkan bantuan berbagai perlengkapan bayi dan operasional panti yang langsung diterima Rafdinal, MAP selaku pimpinan pengelola panti.

"Terima kasih atas kunjungan dan bantuan yang diberikan. Ini sangat bermanfaat untuk pengelolaan panti. Ke depan, kami juga berharap kerja sama bisa ditingkatkan dalam bentuk MoU sehingga sama-sama bermanfaat, baik bagi panti maupun progam studi yang ada di FISIP UMSU,” kata Rafdinal.

Baca juga: UMSU dukung Uji Kompetensi Wartawan Sumatera Utara

Kegiatan kemanusiaan lainnya yang dilakukan FISIP UMSU adalah berbagi bantuan berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya dengan para penyapu jalan atau dikenal dengan petugas Melati yang ada di Kota Medan.

Teknis pemberian bantuan itu dilakukan para dosen dan tenaga kependidikan FISIP dengan mendatangi langsung penyapu jalan di pagi hari di saat masih beraktivitas di wilayah kerjanya masing-masing yang akan dilakukan sampai 5 Maret nanti.

"Karena masih pandemi covid dan berbagai keterbatasan, kami tidak bikin acara khusus atau mengumpulkannya di suatu tempat. Kami memilih menjumpai mereka langsung di wilayah kerjanya. Tidak semua penyapu jalan bisa kami datangi. Tapi, kami yakin setidaknya bantuan ini akan bermanfaat bagi kami dan juga untuk penyapu jalan yang berejeki mendapatkannya," katanya.

Ia menyampaikan di tahun-tahun sebelumnya perayaan Milad (ulang tahun) FISIP diisi dengan berbagai kegiatan, baik kegiatan ilmiah maupun olahraga.

Tapi karena sekarang masih pandemi COVID-19 dengan berbagai dampak yang diakibatkannya, Milad tahun ini disepakati lebih fokus kepada kegiatan kemanusiaan berupa pemberian bantuan kepada panti asuhan dan anggota masyarakat yang terdampak karena COVID-19.

FISIP UMSU berdiri tangal 28 Februari 1972. Seiring perjalanan waktu, di usianya ke 49 tahun FISIP tetap eksis dan kini mengelola tiga program studi yang tiga-tiganya memperoleh Akreditasi A dari BAN PT. Ketiga Prodi itu adalah Kesejahteraan Sosial, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Administrasi Publik.

"Alhamdulillah, sampai sekarang FISIP tetap eksis dan terus memberi kontribusi kepada masyarakat dan berbagai pihak. Pencapaian Akreditasi A semua prodi juga sebagai bukti pengakuan dari pemerintah dan juga wujud tata kelola yang baik dan yang sesuai dengan ketentuan," katanya.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021