Kopi Sidikalang asal Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, yang sudah terkenal sejak zaman Belanda sampai saat ini, eksistensinya tetap terjaga dengan baik di tengah semakin mengglobalnya kopi jenis lainnya di dunia.
Budi Cibro, salah seorang petani kopi di Sidikalang, Rabu (24/2), mengatakan, kopi tetap menjadi salah satu hasil pertanian andalan daerah itu karena memang kualitasnya yang tetap terjaga sampai sekarang.
Dengan kualitas tersebut tidak heran kopi Sidikalang tetap menjadi incaran bagi penikmat kopi di tanah air. Bahkan kopi Sidikalang tetap mampu bertahan di deretan kopi terbaik nusantara.
Baca juga: Ulos Silahisabungan usung konsep bahan pewarna alami
"Tanah di sini memang sangat cocok untuk tanaman kopi. Kopi yang dihasilkan memiliki kadar kafein tinggi sehingga tetap menjadi idola bagi penikmat kopi," katanya.
Pemkab Dairi sendiri berkomitmen untuk tetap menjaga kejayaan kopi Sidikalang yang menjadi salah satu komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyebutkan, beberapa hal yang menjadi fokus Pemkab Dairi untuk menjaga dan mengembalikan kejayan kopi Sidikalang adalah memperhatikan jumlah tanam untuk tanaman kopi yang cenderung menurun.
Baca juga: Tao Silalahi, objek wisata andalan Kabupaten Dairi
Karena dinilai salah satu yang menjadi penyebab menurunnya jumlah tanam tersebut karena ketersediaan lahan yang belum memadai.
"Dalam RPJMD Kabupaten Dairi, telah dibuat program untuk 5 tahun ke depan penanaman kopi sebanyak 5.000 hektar. Kita juga akan menggerakkan para petani milenial untuk ikut menanam kopi tersebut," katanya.
Hal lainnya dinyatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate adalah tentang harga yang tidak menguntungkan bagi para petani kopi sehingga tidak dapat meningkatkan perekonomian bagi para petani.
Untuk itu ia menyebutkan Pemkab Dairi mengambil beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut, di antaranya dengan menyediakan bibit kopi yang unggul dan peningkatan kualitas kopi dengan menerapkan budidaya tanaman kopi yang baik.
Saat ini, kata dia, konsumsi kopi di dalam negeri semakin tinggi, kopi Sidikalang harus ikut menjadi bagiannya sehingga industri kopi ini menyenangkan.
"Komitmen dari seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait sangat kita perlukan sehingga kejayaan kopi Sidikalang ini dapat kita kembalikan dengan kolaborasi bersama," katanya.
#GernasBBI
#BeliKreatifDanauToba
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Budi Cibro, salah seorang petani kopi di Sidikalang, Rabu (24/2), mengatakan, kopi tetap menjadi salah satu hasil pertanian andalan daerah itu karena memang kualitasnya yang tetap terjaga sampai sekarang.
Dengan kualitas tersebut tidak heran kopi Sidikalang tetap menjadi incaran bagi penikmat kopi di tanah air. Bahkan kopi Sidikalang tetap mampu bertahan di deretan kopi terbaik nusantara.
Baca juga: Ulos Silahisabungan usung konsep bahan pewarna alami
"Tanah di sini memang sangat cocok untuk tanaman kopi. Kopi yang dihasilkan memiliki kadar kafein tinggi sehingga tetap menjadi idola bagi penikmat kopi," katanya.
Pemkab Dairi sendiri berkomitmen untuk tetap menjaga kejayaan kopi Sidikalang yang menjadi salah satu komoditas unggulan pertanian di Kabupaten Dairi.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyebutkan, beberapa hal yang menjadi fokus Pemkab Dairi untuk menjaga dan mengembalikan kejayan kopi Sidikalang adalah memperhatikan jumlah tanam untuk tanaman kopi yang cenderung menurun.
Baca juga: Tao Silalahi, objek wisata andalan Kabupaten Dairi
Karena dinilai salah satu yang menjadi penyebab menurunnya jumlah tanam tersebut karena ketersediaan lahan yang belum memadai.
"Dalam RPJMD Kabupaten Dairi, telah dibuat program untuk 5 tahun ke depan penanaman kopi sebanyak 5.000 hektar. Kita juga akan menggerakkan para petani milenial untuk ikut menanam kopi tersebut," katanya.
Hal lainnya dinyatakan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate adalah tentang harga yang tidak menguntungkan bagi para petani kopi sehingga tidak dapat meningkatkan perekonomian bagi para petani.
Untuk itu ia menyebutkan Pemkab Dairi mengambil beberapa langkah untuk mengatasi hal tersebut, di antaranya dengan menyediakan bibit kopi yang unggul dan peningkatan kualitas kopi dengan menerapkan budidaya tanaman kopi yang baik.
Saat ini, kata dia, konsumsi kopi di dalam negeri semakin tinggi, kopi Sidikalang harus ikut menjadi bagiannya sehingga industri kopi ini menyenangkan.
"Komitmen dari seluruh pemangku kepentingan dan pihak terkait sangat kita perlukan sehingga kejayaan kopi Sidikalang ini dapat kita kembalikan dengan kolaborasi bersama," katanya.
#GernasBBI
#BeliKreatifDanauToba
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021