Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Agama Islam Kota Pematangsiantar menyosialisasikan bahaya narkotika, psikotropika dan zat adiktif (napza), di Masjid Al Falah, Kelurahan Nagapita, Kecamatan Siantar Martoba.
Ustadzah Nur Karimah, Senin (22/2), mengatakan, pelaksanaan kegiatan atas keprihatinan peredaran narkoba di kalangan dan dampak yang ditimbulkan, seperti rusaknya mental spiritual dan pendidikan.
Bahkan tidak jarang, karena sudah tergantung menggunakan napza, berbuat kriminal pada keluarga maupun lingkungannya.
Diharapkan, dengan seminar tentang bahaya napza, kaum remaja bisa menangkal diri dari narkoba, dan menata masa depannya.
Kegiatan bertema "Mewujudkan Generasi Rabbani Terbebas Dari Narkoba dan Zat-zat Adiktif Lainnya. Bergerak Membangun Bangsa, Bersama Menuju Taqwa".
Peserta sebanyak 50 peserta dengan narasumber dr M Nurul Imam Saragih dari BNNK Pematangsiantar, dan Ustadz Syamsul Bahri, pengasuh Pondok Pesantren Darul Misbah Kasindir Kabupaten Simalungun.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Ustadzah Nur Karimah, Senin (22/2), mengatakan, pelaksanaan kegiatan atas keprihatinan peredaran narkoba di kalangan dan dampak yang ditimbulkan, seperti rusaknya mental spiritual dan pendidikan.
Bahkan tidak jarang, karena sudah tergantung menggunakan napza, berbuat kriminal pada keluarga maupun lingkungannya.
Diharapkan, dengan seminar tentang bahaya napza, kaum remaja bisa menangkal diri dari narkoba, dan menata masa depannya.
Kegiatan bertema "Mewujudkan Generasi Rabbani Terbebas Dari Narkoba dan Zat-zat Adiktif Lainnya. Bergerak Membangun Bangsa, Bersama Menuju Taqwa".
Peserta sebanyak 50 peserta dengan narasumber dr M Nurul Imam Saragih dari BNNK Pematangsiantar, dan Ustadz Syamsul Bahri, pengasuh Pondok Pesantren Darul Misbah Kasindir Kabupaten Simalungun.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021