Hari terakhir sebagai Plt Bupati Labuhanbatu Utara Drs H Dwi Prantara MM menghadiri pelantikan Ketua DPRD H Indra Surya Bakti Simatupang SH MKn yang digelar dalam sidang paripurna istimewa, Selasa.
Dwi Prantara yang menjabat sebagai pelaksana tugas bupati sejak 7 Desember lalu akan mengakhiri masa jabatan pada pukul 24.00 tanggal 16 Pebruari 2021. Dirinya dilantik sebagai Wakil Bupati mendampingi H Kharuddin Syah SE pada 17 Pebruari 2016 lalu.
Dalam sambutannya, mantan Ketua DPD Partai Nasdem Labura itu menjelaskan, dalam kurun masa jabatannya dirinya mengalami berbagai pasang surut dinamika perpolitikan di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Baca juga: KPAD Labura dan Universitas Labuhan Batu tanda tangani MoU
"Pada 2015 lalu, saya mengalahkan H Yusrial Suprianto pada pemilihan kepala daerah. Namun beberapa waktu lalu, saya juga diusulkan diberhentikan sebagai Plt Bupati oleh Ketua Sementara DPRD Labura H Yusrial Suprianto," katanya.
Tak lama berselang, Yusrial Suprianto pun harus menyerahkan posisinya sebagai Ketua DPRD kepada Indra SB Simatupang. "Inilah dinamika politik, terkadang di atas. Pada lain waktu berada di bawah," ujarnya.
Selanjutnya, tambahnya, dirinya juga mengalami kekalahan saat mencalon sebagai bupati dari pasangan Hendri Yanto Sitorus SE-H Samsul Tanjung ST MH. Ia juga menyebutkan Ketua DPRD Labura Drs H Ali Tambunan yang selama ini memainkan palu sebagai pimpinan di lembaga legislatif itu, namun pada hari itu menyaksikan palu yang biasa 'dimainkannya' diserahterimakan dari Yusrial Suprianto kepada Indra SB Simatupang.
Jika dinamika politik itu dipahami, tidak akan terjadi pihak yang menang seolah berada di Sorga. Sedangkan pihak yang kalah seperti berasa di neraka, terangnya dalam acara yang dihadiri lebih kurang 150 undangan tersebut.
Dirinya sendiri mengakui akan kembali sebagai rakyat biasa pada pukul 24.00 WIB tanggal 16 Pebruari ini. Jadi menurutnya, sebenarnya kiprah seseorang itu tidak hanya terbatas pada saat memegang posisi tertentu.
"Pada pukul 24.00 WIB nanti malam, saya akan menyusul Ketua DPRD Labura menjadi rakyat biasa," aku mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Labura itu. Sambutannya tersebut berulangkali mendapat aplaus dari hadirin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Dwi Prantara yang menjabat sebagai pelaksana tugas bupati sejak 7 Desember lalu akan mengakhiri masa jabatan pada pukul 24.00 tanggal 16 Pebruari 2021. Dirinya dilantik sebagai Wakil Bupati mendampingi H Kharuddin Syah SE pada 17 Pebruari 2016 lalu.
Dalam sambutannya, mantan Ketua DPD Partai Nasdem Labura itu menjelaskan, dalam kurun masa jabatannya dirinya mengalami berbagai pasang surut dinamika perpolitikan di tanah Basimpul Kuat Babontuk Elok tersebut.
Baca juga: KPAD Labura dan Universitas Labuhan Batu tanda tangani MoU
"Pada 2015 lalu, saya mengalahkan H Yusrial Suprianto pada pemilihan kepala daerah. Namun beberapa waktu lalu, saya juga diusulkan diberhentikan sebagai Plt Bupati oleh Ketua Sementara DPRD Labura H Yusrial Suprianto," katanya.
Tak lama berselang, Yusrial Suprianto pun harus menyerahkan posisinya sebagai Ketua DPRD kepada Indra SB Simatupang. "Inilah dinamika politik, terkadang di atas. Pada lain waktu berada di bawah," ujarnya.
Selanjutnya, tambahnya, dirinya juga mengalami kekalahan saat mencalon sebagai bupati dari pasangan Hendri Yanto Sitorus SE-H Samsul Tanjung ST MH. Ia juga menyebutkan Ketua DPRD Labura Drs H Ali Tambunan yang selama ini memainkan palu sebagai pimpinan di lembaga legislatif itu, namun pada hari itu menyaksikan palu yang biasa 'dimainkannya' diserahterimakan dari Yusrial Suprianto kepada Indra SB Simatupang.
Jika dinamika politik itu dipahami, tidak akan terjadi pihak yang menang seolah berada di Sorga. Sedangkan pihak yang kalah seperti berasa di neraka, terangnya dalam acara yang dihadiri lebih kurang 150 undangan tersebut.
Dirinya sendiri mengakui akan kembali sebagai rakyat biasa pada pukul 24.00 WIB tanggal 16 Pebruari ini. Jadi menurutnya, sebenarnya kiprah seseorang itu tidak hanya terbatas pada saat memegang posisi tertentu.
"Pada pukul 24.00 WIB nanti malam, saya akan menyusul Ketua DPRD Labura menjadi rakyat biasa," aku mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Labura itu. Sambutannya tersebut berulangkali mendapat aplaus dari hadirin.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021