Bupati Kabupaten Langkat Terbit Rencana Peranginangin menyampaikan nilai sejarah yang ada di daerah ini yaitu sejarah tanah Melayu tidak akan hilang, sampai kapanpun, tanah bertuah, tidak akan hilang dari ciri khasnya, yakni identitasnya sebagai tanah melayu yang bertuah. 

Hal itu disampaikan Bupati Langkat itu, di Stabat, Selasa (9/2) saat menerima audensi Majelia Belia Negeri Langkat.

Terkait permasalahan ornamen melayu, pihaknya telah berulang kali menginstruksikan kepada dinas terkait, agar mengklarifikasi hal hal yang sekiranya perlu diluruskan dan disampaikan kepada masyarakat umum.

Baca juga: Ratusan tenaga honorer akhirnya di kontrak Pemkab Langkat

"Hal itu agar tidak ada kesalahpahaman, yang berprasangka Pemkab Langkat, menghilangkan ciri khas melayu dari Kabupaten Langkat," katanya.

“Saya tegaskan sekali lagi, Pemkab Langkat tidak akan pernah menghilangkan ciri khas melayu dari Kabupaten Langkat sebagai identitas diri negeri bertuah,” sambungnya.

Wakil Bupati Langkat Syah Afandin menambahkan, Pemkab Langkat juga  telah berdiskusi dan menyampaikan tentang permasalahan dan kesalahpahaman, ornamen melayu yang dinilai Majelis Belia Negeri Langkat, hilang di beberapa kantor dinas dan gapura jalan menuju kantor Bupati. 

Ia mengatakan dirinya sebagai anak melayu asli, tidak mungkin pemerintahan yang ia jalani bersama Bupati Langkat Terbit Rencana, mau menghapuskan ciri khas dari ornamen melayu tersebut. 

Sembari menyampaikan, terkait Perbup tesebut, akan segera didiskusikan lebih lanjut, untuk dapat membuat intruksi khusus kepada jajaran di Pemkab Langkat, tentang pemajangan ornamen melayu disetiap kantor dan instansi pemerintahan.

Pewarta: H.Imam Fauzi

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021