Manchester United tetap menduduki posisi teratas klasemen Liga Premier setelah bermain imbang 0-0 melawan tuan rumah Liverpool di Stadion Anfield, Senin dini hari WIB.
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu membuat peluang lebih baik dalam pertandingan yang anehnya berjalan relatif lamban antara kedua tim berseteru di Liga Inggris itu, namun Liverpool mendominasi penguasaan bola sepanjang laga.
Penjaga gawang Liverpool Alisson Becker mementahkan dengan baik upaya gol dari Bruno Fernandes dan Paul Pogba pada babak kedua, namun kedua tim memang layak berakhir imbang.
Baca juga: Klopp tak tahu mengapa Liverpool jadi sulit ciptakan gol
United tetap unggul tiga poin dari Liverpool yang menempati urutan ketiga setelah disalip Leicester dari urutan yang kini berselisih satu poin di atas The Reds.
United memuncaki klasemen Liga Inggris pada Tahun Baru yang untuk pertama kalinya terjadi sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013 berkat sembilan kemenangan yang mereka catat dari 12 pertandingan terakhirnya yang tak terkalahkan.
Meninggalkan Anfield dengan membawa satu poin merupakan hasil yang solid bagi United di tengah upaya mereka memburu gelar liga pertamanya dalam kurun delapan tahun.
Namun mereka mungkin merasa telah melewatkan kesempatan untuk kian menambah tekanan kepada sang juara bertahan yang dilanda krisis cedera di tengah kesulitan yang mereka hadapi belakangan ini.
Ini pertama kalinya kedua tim berseteru sama-sama terlibat dalam perburuan gelar liga sejak 2009 ketika United yang saat itu tengah di era uncaknya membendung tantangan Liverpool.
Tetapi pertemuan mereka kali ini tidak terlalu menghebohkan sebagaimana biasa terjadi mengingat kedua tim bertanding di Stadion Anfield yang kosong nan sunyi.
Liverpool seperti mengalami penurunan performa dinamisnya yang mereka tampilkan saat merebut gelar liga musim lalu dan saat menjuarai Liga Champions pada 2019.
Tim Juergen Klopp kini telah melalui empat pertandingan liga tanpa pernah menang dan tanpa mencetak sebuah gol pun dalam tiga pertandingan liga terakhirnya.
Bek Liverpool Joel Matip tidak cukup fit untuk tampil sehingga Jordan Henderson terpaksa dipasang sebagai bek tengah sementara bersama sesama gelandang Fabinho.
Sekalipun mengalami penurunan, Liverpool mendominasi babak pertama dengan dengan lebih dari 65 persen penguasaan bola.
Mereka kehilangan ketajaman di sepertiga akhir lapangan di mana tembakan Roberto Firmino melebar dari gawang, sebelum Mohamed Salah melepaskan tendangan voli yang melenceng dari mistar.
Butuh waktu 34 menit bagi United untuk melepaskan percobaan gol dan mereka hampir saja menciptakan gol ketikaka tendangan bebas Bruno Fernandes melebar beberapa inci dari tiang gawang.
Pada babak kedua yang sama sengitnya seperti babak pertama, Fernandes memaksa Alisson melakukan penyelamatan gemilang ketika usahanya yang meneruskan umpan silang Luke Shaw dimentahkan oleh kaki kiper asal Brasil itu.
Sebaliknya Thiago Alcantara melepaskan tendangan yang tepat mengarah kepada David De Gea.
Alisson kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan jarak dekat Paul Pogba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021
Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu membuat peluang lebih baik dalam pertandingan yang anehnya berjalan relatif lamban antara kedua tim berseteru di Liga Inggris itu, namun Liverpool mendominasi penguasaan bola sepanjang laga.
Penjaga gawang Liverpool Alisson Becker mementahkan dengan baik upaya gol dari Bruno Fernandes dan Paul Pogba pada babak kedua, namun kedua tim memang layak berakhir imbang.
Baca juga: Klopp tak tahu mengapa Liverpool jadi sulit ciptakan gol
United tetap unggul tiga poin dari Liverpool yang menempati urutan ketiga setelah disalip Leicester dari urutan yang kini berselisih satu poin di atas The Reds.
United memuncaki klasemen Liga Inggris pada Tahun Baru yang untuk pertama kalinya terjadi sejak Alex Ferguson pensiun pada 2013 berkat sembilan kemenangan yang mereka catat dari 12 pertandingan terakhirnya yang tak terkalahkan.
Meninggalkan Anfield dengan membawa satu poin merupakan hasil yang solid bagi United di tengah upaya mereka memburu gelar liga pertamanya dalam kurun delapan tahun.
Namun mereka mungkin merasa telah melewatkan kesempatan untuk kian menambah tekanan kepada sang juara bertahan yang dilanda krisis cedera di tengah kesulitan yang mereka hadapi belakangan ini.
Ini pertama kalinya kedua tim berseteru sama-sama terlibat dalam perburuan gelar liga sejak 2009 ketika United yang saat itu tengah di era uncaknya membendung tantangan Liverpool.
Tetapi pertemuan mereka kali ini tidak terlalu menghebohkan sebagaimana biasa terjadi mengingat kedua tim bertanding di Stadion Anfield yang kosong nan sunyi.
Liverpool seperti mengalami penurunan performa dinamisnya yang mereka tampilkan saat merebut gelar liga musim lalu dan saat menjuarai Liga Champions pada 2019.
Tim Juergen Klopp kini telah melalui empat pertandingan liga tanpa pernah menang dan tanpa mencetak sebuah gol pun dalam tiga pertandingan liga terakhirnya.
Bek Liverpool Joel Matip tidak cukup fit untuk tampil sehingga Jordan Henderson terpaksa dipasang sebagai bek tengah sementara bersama sesama gelandang Fabinho.
Sekalipun mengalami penurunan, Liverpool mendominasi babak pertama dengan dengan lebih dari 65 persen penguasaan bola.
Mereka kehilangan ketajaman di sepertiga akhir lapangan di mana tembakan Roberto Firmino melebar dari gawang, sebelum Mohamed Salah melepaskan tendangan voli yang melenceng dari mistar.
Butuh waktu 34 menit bagi United untuk melepaskan percobaan gol dan mereka hampir saja menciptakan gol ketikaka tendangan bebas Bruno Fernandes melebar beberapa inci dari tiang gawang.
Pada babak kedua yang sama sengitnya seperti babak pertama, Fernandes memaksa Alisson melakukan penyelamatan gemilang ketika usahanya yang meneruskan umpan silang Luke Shaw dimentahkan oleh kaki kiper asal Brasil itu.
Sebaliknya Thiago Alcantara melepaskan tendangan yang tepat mengarah kepada David De Gea.
Alisson kembali melakukan penyelamatan gemilang untuk menepis tendangan jarak dekat Paul Pogba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021