Volume angkutan barang PT Kereta Api Indonesia (KAI ) Sumut pada 2020 meningkat dibandingkan 2019 menjadi sebanyak 856.199 ton.

"Meski ada pandemi di 2020, volume barang yang diangkut KAI Sumut meningkat menjadi 856.199 ton dari 2019 yang hanya 836.677 ton," ujar Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono di Medan, Kamis.

Pada 2018, volume barang yang diangkut KAI bahkan hahya sebanyak 834.957 ton.

"Terus terjadi peningkatan volume angkutan barang di Sumut karena potensinya memang masih cukup besar," katanya.

Baca juga: KAI Sumut angkut 117.049 penumpang selama Natal dan tahun baru

Kenaikan volume angkutan barang itu semakin menggembirakan karena terjadi di tengah pandemi COVID-19 yang mengganggu perekonomian.

Menurut dia, barang terbanyak yang diangkut KAI Sumut berupa hasil komoditas khususnya crude palm oil (CPO) dan karet. Selain itu juga ada berupa bahan bakar minyak (BBM) dan barang hantaran penumpang (BHP).

Mahendro menyebutkan, peningkatan volume angkutan barang itu mengindikasikan juga meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan jasa kereta api.

"Manajemen KAI terus berupaya meningkatkan kualitas layanan termasuk aktif mencari pelanggan baru khususnya perusahaan untuk meningkatkan bisnis angkutan barang tersebut," katanya.

Apalagi kereta api barang Bandar Tinggi-Pelabuhan Kuala Tanjung yang sebelumnya sudah dilakukan uji coba, dinilai memiliki potensi besar untuk mendorong peningkatan angkutan barang KAI, tambahnya.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2021