Selama menjadi Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Utara (PHRI Sumut) periode 2015-2020, Denny S Wardhana mengaku fokus menjalankan program sertifikasi, advokasi dan promosi. 

"Tiga program itu difokuskan untuk memajukan usaha hotel dan restoran anggota PHRI Sumut di tengah ada potensi besar dalam kepariwisataan Sumut, " ujar Denny S Wardhana di Medan, Kamis. 

Menurut dia, dengan sumber daya manusia yang handal dan promosi yang baik dan gencar, maka bisnis hotel dan restoran di Sumut bisa lebih bersaing. 

Sertifikasi kompetensi pekerja hotel dan restoran sangat penting terutama dalam menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). 

Dari tahun 2015-2020, bekerja sama dengan LSP, Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah (pemda), PHRI Sumut telah memfasilitasi sertifikasi sebanyak 8.782 orang pekerja hotel dan restoran di Sumut.

Di samping itu, PHRI Sumut bekerja sama dengan pemda mengadakan pelatihan berbasis kompetensi kepada pekerja hotel dan restoran. 

Hal itu dilakukan secara terus menerus untuk mencapai standarisasi pelayanan di Sumut. 

Ada pun di bidang advokasi, PHRI Sumut berusaha membantu mengatasi berbagai persoalan yang terjadi.

Seperti masalah perizinan, internal antara manajemen dan pegawai, permasalahan hukum hingga yang bersifat konsultasi legal. 

Untuk program kerja promosi, PHRI Sumut menggandeng pemda, Kementerian Pariwisata dan pihak terkait lainnya dalam melaksanakan berbagai kegiatan promosi di lima tahun terakhir. 

"Ditetapkannya Danau Toba sebagai destinasi Super Prioritas membuat kegiatan promosi cukup mendapat dukungan dari pemerintah, " katanya. 

Beberapa kegiatan promosi yang dilakukan antara lain. berpartispasi di Jakarta Travel Fair dan Table Top di Lombok pada tahun 2017.

Serta melaksanakan Sales Mission di enam kota besar di Indonesia yakni Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bandung, Batam dan Makassar dengan membawa  15  anggota di setiap kota.

Kemudian pada tahun 2019 melaksanakan Medan Direct Promotion di Bali dan Palembang bersama Dinas Pariwisata Kota Medan, bekerja sama dengan Pemkot Medan dan ASITA dalam mengadakan Medan Famtrip dan Table Top yang mendatangkan banyak travel agent

"PHRI Sumut juga berperan aktif dalam penanganan dan dampak COVID-19 seperti meminta relaksasi pembayaran kewajiban hotel dan restoran untuk. membantu meringankan kesulitan pengusaha anggota PHRI, " ujarnya. 

Denny menegaskan, di kepemimpinannya, dia bersama seluruh pengurus kerja keras menghidupkan kembali roda organisasi PHRI Sumut yang sebelumnya sempat vakum hingga delapan tahun.

"Berkat kerja sama semua pengurus , PHRI di Sumut dapat menunjukkan eksistensinya sehingga diperhitungkan di pemerintahan Sumut dan pusat maupun di PHRI Pusat dan PHRi provinsi. lainnya, " katanya. 

Denny juga melakukan pembentukan BPC di beberapa daerah dengan tujuan percepatan koordinasi dan membangkitkan nama PHRI kembali  di Sumut. 

Hingga saat ini BPD PHRI Sumut sudan memiliki lima BPC.

 

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020