Pada libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 wisatawan daerah maupun berbagai sudut luar daerah sengaja ramai datang mengunjungi obyek-obyek wisata ke Tapanuli Selatan (Tapsel).
Dari sekian banyak obyek wisata yang terdapat di bumi 'dalihan natolu' ada beberapa obyek yang masih menjadi primadona wisatawan dan wajib dikunjungi di Tapsel.
Baca juga: Melintasi wilkum Polres Tapsel harus patuh protokol kesehatan
Pertama wisata alam Air Terjun Bertingkat Aek Sijornih, di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi di Jalan Trans Sumatera, 30 km arah Padang Sidempuan - Penyabungan (Madina).
Bukan karena libur panjang atau akhir tahun, pada setiap minggu (Sabtu dan Minggu) Aek Sijornih yang letaknya strategis dan eksotis selalu ramai pengunjung.
Kemudian wisata alam Syaakirah View and Resto yang berlokasi di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar. Selain keindahan panoramanya juga cuacanya yang dingin.
Bagi wisatawan rasanya belum belum memijakkan bumi di Tapanuli Selatan bilamana tidak mengunjungi wisata alam Syaakira View Aek Sabaon yang terletak pada kaki Gunung Lubuk Raya yang dikelola owner Indar Sakti Tanjung itu.
Boleh dikatakan masa Adaptasi Kehidupan Baru ditengah pandemi COVID-19 kedua obyek wisata alam Aek Sijornih dan Syaakira View and Resto tetap ada saja wisatawan baik dalam maupun luar daerah yang datang.
Selanjutnya Air Terjun Silima-lima di Kecamatan Marancar. Lokasi obyek wisata yang baru beberapa tahun dibenahi oleh Pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Bupati Syahrul M.Pasaribu, kini mulai booming.
Air Terjun Silima-lima kini mulai dikenal dalam dan luar daerah. Terlihat dari berbagai ragam suku dan kalangan yang datang dari Sumatera dan Luar Sumatera untuk menikmati pemandangan asrinya Silima-lima.
Selain ketiga obyek wisata yang menjadi primadona dan sangat diincar para wisatawan ada juga obyek wisata Alam Tor (Bukit) Simago-mago di Sipirok.
Pantauan ANTARA di masa liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (nataru) obyek wisata Tor Simago-mago tidak se primadona obyek wisata alam Aek Sijornih, Syaakira View and Resto, dan Air Terjun Silima-lima.
Lain halnya taman-taman yang berlokasi di komplek Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan. Letaknya yang strategis persis di pinggir Jalinsum sekitar 20 km arah Padang Sidempuan - Sipirok mengundang banyak perhatian yang melintas untuk berswafoto.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Tapanuli Selatan Abdul Saftar kepada ANTARA, Minggu (27/12) mengatakan, selama memasuki libur nataru pihaknya pro aktif di lokasi-lokasi primadona obyek wisata ini.
"Kita turun langsung mengimbau para pengunjung atau wisatawan maupun pihak pengusaha obyek wisata untuk tidak bosan mengimbau protokol kesehatan," katanya.
Menurut Saftar, satu sisi ekonomi masyarakat perlu berjalan, sisi lain kesehatan menghadapi pandemi COVID-19 perlu terjaga agar tidak timbul klaster-klaster baru dimasa Adaptasi Kehidupan Baru selama liburan.
"Oleh karenanya kita kontiniu bersama petugas bekerja dilapangan mengimbau agar para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Tapsel memastikan mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak penting upaya mengantisipasi penyebaran penyakit COVID-19, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020
Dari sekian banyak obyek wisata yang terdapat di bumi 'dalihan natolu' ada beberapa obyek yang masih menjadi primadona wisatawan dan wajib dikunjungi di Tapsel.
Baca juga: Melintasi wilkum Polres Tapsel harus patuh protokol kesehatan
Pertama wisata alam Air Terjun Bertingkat Aek Sijornih, di Desa Aek Libung, Kecamatan Sayur Matinggi di Jalan Trans Sumatera, 30 km arah Padang Sidempuan - Penyabungan (Madina).
Bukan karena libur panjang atau akhir tahun, pada setiap minggu (Sabtu dan Minggu) Aek Sijornih yang letaknya strategis dan eksotis selalu ramai pengunjung.
Kemudian wisata alam Syaakirah View and Resto yang berlokasi di Desa Aek Sabaon, Kecamatan Marancar. Selain keindahan panoramanya juga cuacanya yang dingin.
Bagi wisatawan rasanya belum belum memijakkan bumi di Tapanuli Selatan bilamana tidak mengunjungi wisata alam Syaakira View Aek Sabaon yang terletak pada kaki Gunung Lubuk Raya yang dikelola owner Indar Sakti Tanjung itu.
Boleh dikatakan masa Adaptasi Kehidupan Baru ditengah pandemi COVID-19 kedua obyek wisata alam Aek Sijornih dan Syaakira View and Resto tetap ada saja wisatawan baik dalam maupun luar daerah yang datang.
Selanjutnya Air Terjun Silima-lima di Kecamatan Marancar. Lokasi obyek wisata yang baru beberapa tahun dibenahi oleh Pemkab Tapsel di bawah kepemimpinan Bupati Syahrul M.Pasaribu, kini mulai booming.
Air Terjun Silima-lima kini mulai dikenal dalam dan luar daerah. Terlihat dari berbagai ragam suku dan kalangan yang datang dari Sumatera dan Luar Sumatera untuk menikmati pemandangan asrinya Silima-lima.
Selain ketiga obyek wisata yang menjadi primadona dan sangat diincar para wisatawan ada juga obyek wisata Alam Tor (Bukit) Simago-mago di Sipirok.
Pantauan ANTARA di masa liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (nataru) obyek wisata Tor Simago-mago tidak se primadona obyek wisata alam Aek Sijornih, Syaakira View and Resto, dan Air Terjun Silima-lima.
Lain halnya taman-taman yang berlokasi di komplek Perkantoran Pemkab Tapanuli Selatan. Letaknya yang strategis persis di pinggir Jalinsum sekitar 20 km arah Padang Sidempuan - Sipirok mengundang banyak perhatian yang melintas untuk berswafoto.
Kepala Dinas Pariwisata Daerah Tapanuli Selatan Abdul Saftar kepada ANTARA, Minggu (27/12) mengatakan, selama memasuki libur nataru pihaknya pro aktif di lokasi-lokasi primadona obyek wisata ini.
"Kita turun langsung mengimbau para pengunjung atau wisatawan maupun pihak pengusaha obyek wisata untuk tidak bosan mengimbau protokol kesehatan," katanya.
Menurut Saftar, satu sisi ekonomi masyarakat perlu berjalan, sisi lain kesehatan menghadapi pandemi COVID-19 perlu terjaga agar tidak timbul klaster-klaster baru dimasa Adaptasi Kehidupan Baru selama liburan.
"Oleh karenanya kita kontiniu bersama petugas bekerja dilapangan mengimbau agar para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Tapsel memastikan mengikuti protokol kesehatan," katanya.
Protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak penting upaya mengantisipasi penyebaran penyakit COVID-19, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020