Kondisi Ruas Jalan Nasional Batu Jomba, di Kecamatan Sipirok, di Wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan sudah saatnya menjadi perhatian khusus pemerintah, dalam hal ini pihak  terkait.

"Kiranya pemerintah membuka mata agar Jalan Nasional Batu Jomba yang kerap menimbulkan kemacetan panjang kendaraan segera dapat diperbaiki," ujar Amir Syam Rangkuti Tokoh masyarakat Sipirok, kepada ANTARA di Sipirok, Sabtu (26/22).

Beberapa hari belakangan memasuki masa liburan Natal 2020 dan menyambut Tahun Baru 2021 kata dia, banyak pengguna kendaraan yang terjebak macet panjang di daerah Batu Jomba itu. 

Baca juga: Pemerintah kebut perbaikan infrastruktur jalan alternartif Batu Jomba

"Sudah menjadi pemandangan dan pengalaman yang biasa apabila ada kendaraan seperti Mobil atau Truck terperosok di Batu Jomba mengakibatkan kemacetan kendaraan arah Medan dan sebaliknya hingga berkilometer," katanya. 

Pemandangan macet yang bisa hingga berjam bahkan semalaman itu, kata dia, disaat volume kendaraan ramai. Misal pada hari-hari libur panjang. Dan sudah berlangsung lama dan berulang.

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN wilayah II Medan melalui Agus Suhendra PPK 09 Sipirok CS saat itu menjabat pernah menyatakan, relokasi jalan solusi yang baik penanganan Ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Batu Jomba itu.

Menurut Agus saat itu,  kondisi pergerakan tanah Batu Jomba memacu rusaknya Badan Jalan Nasional. Panjang tanah bergerak lebih kurang 650 meter dari dua hingga tiga kilomoter zona pergerakan tanah?.

"Dalam sehari tanah Batu Jomba itu bisa bergerak sekitar lima centimeter. Sampai kapanpun Batu Jomba bakal begitu-begitu terus. Karenanya, solusi satu-satunya relokasi ruas jalan," jelas Agus saat itu. 

Camat Kecamatan Sipirok Sardin Hasibuan dimintai tanggapannya mengatakan, penimbunan (pemadatan) material secara rutin badan jalan satunya langkah sementara mengantisipasi terjadinya kemacetan. 

"Soalnya, beberapa waktu ketika ruas Jalan Nasional Batu Jomba yang berada di dua jalur yakni posisi di atas dan di bawah di padatkan secara berkesinambungan jarang kedengaran terjadi macet panjang," ungkap Sardin.

Meski demikian Camat mengimbau kepada seluruh pengguna jalan khususnya pemudik atau hendak berlibur Natal dan Tahun Baru yang melintasi jalur Batu Jomba agar lebih berhati-hati demi keselamatan jiwa. 

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2020